Dinas PPKBP3A Batanghari Terima Lima Kasus KDRT, Ekonomi Jadi Faktor Utama

Penulis: Srituti Apriliani Putri
Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Batanghari, Muhammad Khadafi.

TRIBUNJAMBI.COM, BATANGHARI - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Kabupaten Batanghari sejak Januari sampai Mei tahun 2023 menerima lima laporan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Batanghari, Muhammad Khadafi mengatakan penyebab utama dari kasus KDRT yang terjadi adalah karena faktor ekonomi.

"Rata-rata untuk KDRT itu penyebabnya faktor ekonomi," ujarnya. Selasa, (30/5/2023).

Khadafi mengatakan beberapa kasus kekerasan sudah diproses di Kejaksaan Negeri Kabupaten Batanghari. Lebih lanjut, Khadafi mengatakan pihaknya menyediakan pendampingan hukum bagi korban KDRT.

Ia menghimbau, untuk masyarakat yang mengetahui atau menjadi korban kekerasan untuk dapat melaporkan kepada Dinas PPKBP3A Kabupaten Batanghari. Khadafi mengatakan, saat ini telah ada pusat pelayanan terpadu di kecamatan-kecamatan.

"Ada PKDRT juga di desa-desa, kita juga sediakan pengacara dan pendampingan sikolog bagi korban," jelasnya.

Baca juga: Berhasil Ungkap Kasus Kekerasan Anak, 6 Personil Polres Merangin Terima Penghargaan

Baca juga: Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak, Dinsos PPA Tebo Bakal Turun ke Desa-desa

Baca juga: Kembali Beroperasi, Angkutan Batubara Ramai Parkir di Terminal Muara Bulian Batanghari Jambi

Berita Terkini