TRIBUNJAMBI.COM - Pasca pandemi Covid-19, transformasi digital mampu menggerakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal ini diakui Sri Wahyuni seorang pelaku UMKM di Desa Tidar Kuranji Kabupaten Batanghari Jambi, Kamis (18/5).
Nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini sudah menerapkan transformasi digital.
Meski dengan keterbatasan sinyal, wanita paruh baya ini berjualan bakso secara online di lingkungan sekitar.
Warga Desa Tidar Kuranji, Kecamatan Maro Sebo Ilir ini hanya melayani pemesanan online.
Sri kebanjiran orderan pelanggannya dari berbagai daerah bahkan banyak pelanggan dari luar desa.
" Alhamdulilah orderan selalu banyak," ujarnya sembari membuatkan pesanan bakso pelanggan setianya.
Alasannya hanya membuka usaha online karena lebih praktis.
Meski diakuinya ada keterbatasan sinyal karena pasokan listrik di desanya terbatas.
Desa tersebut berjarak 60 kilometer dari pusat kota Muara Bulian.
Namun keterbatasan tersebut tak menyurutkan niat Sri membuka usaha.
" Omzetnya jutaan rupiah setiap bulannya," ujarnya.
Nasabah KUR BRI
Wanita 38 tahun tersebut adalah nasabah KUR BRI yang berhasil mengembangkan usaha kuliner dalam beberapa tahun terakhir.
" Sangat terbantu dengan KUR BRI, alhamdulilah usahanya lancar," ujarnya.