TRIBUNJAMBI.COM - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi Covid-19 mulai bangkit kembali.
Transformasi digital Bank Rakyat Indonesia (BRI) membantu membangkitkan UMKM pasca pandemi.
Vivi seorang pelaku usaha di Batanghari mengakui adanya pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan digitalisasi UMKM.
Vivi menawarkan transfer mudah melalui BRILINK kepada masyarakat di pedalaman Batanghari.
" Alhamdulilah peminatnya mulai terlihat pasca pandemi, " ujar Vivi. Rabu (17/5).
Sementara itu di Kabupaten Tebo, Adhi pemilik Sawank Kreatif menawarkan jasa undangan digital dengan memanfaatkan BRImo.
" Selama Covid-19 untuk cetak undangan bisa dikatakan tidak ada orderan, dimana adanya larangan untuk orang nikah agar tidak melaksanakan resepsi/pesta.
Jadi waktu banyak dimanfaatkan untuk membuat desain undangan digital.
BRImo digunakan untuk mempercepat proses transaksi pembayaran dari konsumen, " ujar Adhi.
Transformasi digital UMKM tersebut cukup efektif dan kini usahanya kembali bergairah pasca pandemi.
" Pasca Covid-19, Alhamdulillah sudah kembali normal, dan desain yang sudah dibuat kembali dipasarkan melalui media sosial.
Selain memanfaatkan media sosial, juga menawarkan secara offline, secara langsung kepada kawan ataupun orang yang kenal, " Kata Adhi.
Bicara omset cetak undngan ini tidak selalu sama per bulannya, karena untuk nikah ini khususnya di Kabupaten Tebo, ada hari-hari tertentu ataupun musim kawin orang menyebutnya.
" Di antaranya pasca lebaran, ini biasanya banyak yang nikah, " Kata Adhi.