TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Mengenal Siginjai motor custom jambi, komunitas motor custom nyentrik dengan mengedepankan tiga prinsip.
Begitu banyak komunitas motor yang tumbuh dan hadir dewasa ini, baik itu jenis motor sport, matik hingga kelas Moge ber CC besar.
Ada pula komunitas motor yang hadir dengan sentuhan seni dan tampilan yang terkesan nyentrik dan metal. Atau yang lebih dikenal dengan motor custom.
Kebanyakan anggota komunitas motor custom ini menggunakan motor harian pabrikan yang di modif sedemikian bentuk, sehingga memiliki tampilan yang lebih macho dan garang layaknya motor semi moge.
Dalam dunia motor custom sendiri, banyak varian model ataupun tipe motor custom. Ada jenis japstyle, caferacer, Bmx motor, cup cooper, classic, supermoto hingga konsep semi moge. Yang dibuat dari bahan motor pabrikan.
Dikatakan Ketua Umum Komunitas Motor custom jambi Octa Irawan, satu dari komunitas motor custom jambi yang memiliki puluhan anggota dan chapter di beberapa wilayah di provinsi jambi.
Kepada tribunjambi.com, octa membeberkan prinsip penting yang harus dipahami dalam komunitas custom. Selain sebagai penikmat seni otomotif, para pecinta motor custom khususnya anggota siginjai motor custom memiliki tiga prinsip yang menjadi dasar.
"Tiga prinsip yang harus dipegang para anggota siginjai motor custom kita yakni, mengutamakan keluarga, pekerjaan dan hobi. Untuk dapat memodifikasi sebuah motor custom sebagai hobi itu butuh dana (bekerja), tanpa kerja tidak akan ada dana, dan yang terpenting adalah dukungan keluarga. Untuk apa touring jauh tapi tanpa izin atau dukungan dari keluarga," bebernya.
Selain itu, yang menjadi poin penting dalam mengcustom sebuah kendaraan juga harus mengutamakan beberapa aspek penting.
Diantaranya, motor custom yang tergabung dalam komunitas SMJ, harus memiliki SIM surat kendaraan yang lengkap dan tentunya harus sesuai antara nomor mesin, nomor rangka dengan surat tanda nomor kendaraan (STNK).
"Kita boleh meng custom motor dengan konsep atau model apa saja, namun tetap dengan catatan harus memiliki legalitas kendaraan yang jelas bukan asal custom saja, " tuturnya.
"Ada dua hal yang diperhatikan saat modifikasi custom, yakni nomor mesin dan nomor rangka. Itu hal wajib yang harus tidak boleh diubah atau dihilangkan, " tandasnya.
Selain komunitas pecinta motor custom, dalam keorganisasian juga di tekankan akan jiwa sosial dan berbagi. Apalah artinya sebuah komunitas jika tidak dapat memberikan manfaat bagi orang lain itu percuma.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Dosen UNH Jambi Ini Ajarkan Mahasiswa Belajar Manfaatkan Website untuk Praktik Kehumasan
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Seperti Kisah - Rizky Febian, Tak Tahu Bagaimana
Baca juga: Belum Sebulan Bercerai, Indra Bekti Sudah Rindu dengan Aldila Jelita: Kangen Bobo Bareng