Ari Wibowo mengaku menyayangkan masalah rumah tangganya akhirnya menjadi konsumsi publik.

Karena ia menyadari saat memutuskan untuk bercerai maka pasti akan ada prosesnya.

Namun prosesnya disebutkan Ari Wibowo bisa berjalan dengan tenang dan damai.

“Semua itu kan tergantung dengan orang tuanya,” kata Ari Wibowo.

Apalagi bagi Ari Wibowo, jejak digital akan selalu ada.

“Makanya saya dan kuasa hukum saya tidak mengambil jalur media, utnuk membongkar semuanya,” sebutnya.

“Saya tidak mau nanti netizen yang menjadi hakim-hakiman,” ujarnya.

Ia mencoba menghargai ketika netizen memiliki pendapat tersendiri.

“Tapi kan pendapatnya berdasarkan apa yang dibaca,” sebutnya.

“Kalau kami kan akan membuka semuany di persidangan bukan di muka umum,” katanya.

Apalagi belakangan ini Ari Wibowo kerap dihujat pelit dengan berbagai asumsi publik yang ada.

Menanggapi hal itu Ari Wibowo juga meminta agar netizen tidak mengambil kesimpulan atas masalah rumah tangga yang sedang dihadapinya.

“Karena nanti pada saatnya akan ada yang mengumumkan, siapapun nanti Bapak atau ibu hakim yang akan menangani kasus saya ini,” kata Ari Wibowo.

Suami Inge Anugrah ini juga meminta agar warganet berhenti menghujat dirinya dan keluarganya.

“Demi anak-anak saya, lebih hati-hati lagi apalagi ini bulan Ramadan,” katanya.

“Berhenti mengambil kesimpulan tanpa ada bukti,” jelasnya. (*)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News