“Sejak seseorang mengadukanmu, kami bertengkar tetapi ada dua puluh orang yang menghalangi, tidak pernah sampai pada konfrontasi fisik."
“Katakan pada kelinci yang berpura-pura tahu bahwa aku tidak pernah mengambil apapun, itu omong kosong."
"Tampilan lain yang buruk, selain bagaimana Anda membuat tim Anda bermain."
“Tapi itu pertanyaan kecil yang akan kita tangani nanti. Dalam hidup saya, saya tidak pernah mengambilnya dari siapa pun, saya mungkin beruntung."
"Saya mengatakan ini kepada Anda dan para pelaut, selamat tinggal Mourinho.”
Cassano tidak asing dengan kontroversi, secara teratur membuat komentar yang memecah belah tentang pemain dan tim, membuat frustrasi banyak penggemar dan penonton.
Pada awal Februari, mantan pemain depan itu menyoroti ketidaksukaannya terhadap Mourinho, dengan menyatakan bahwa dia 'tidak pernah menjadi pelatih yang hebat'.
Baca juga: Bagaimana Potensi Kembalinya Lionel Messi dari PSG ke Barcelona?
Baca juga: Liverpool dan Chelsea Bersaing Dapatkan Alexis Mac Allister dari Brighton
Jose Mourinho Semprot Antonio Cassano
Sebelumnya, pelatih AS Roma, Jose Mourinho tidak segan-segan menyemprot Antonio Cassano dan Marko Livaja dalam sebuah kesemptan usai mengalahkan Torino.
Mourinho membalas Cassano pada hari Sabtu menyebutkan Livaja dalam keterangan persnya.
Menurut laporan di Italia, The Special One mengacu pada bentrokan dalam latihan antara sang pelatih dengan mantan striker Inter Milan.
Mou membalas Cassano selama konferensi pers pascapertandingan pada hari Sabtu, setelah menang 1-0 atas Torino.
Mantan penyerang Azzurri itu sebelumnya sempat mengkritik gaya bermain Mourinho.
“Di Madrid dia (Cassano) hanya dikenang karena jaketnya."