Sendau gurau, antara anak dan ayah ini, sontak menyentuh hati Handoko. Ia tertegun menyaksikan kerinduan yang terpisahkan oleh jeruji besi.

Merasa tergerak, Handoko kemudian menemui personel yang sedang piket atau berjaga saat itu.

Ia meminta izin, agar pintu sel dibuka, agar anak dan ayah ini dapat melepas rindunya, meski hanya sesaat.

"Pas lihat seperti itu, saya langsung temui anaknya, saya tanya 'pengen ya peluk bapak' dan anaknya bilang iya, saat itu pintu sel saya buka," kata Handoko.

Saat itu, Handoko berpesan, ia tidak banyak waktu untuk membuka sel tahanan tersebut.

"Setelah itu, saya tinggal sebentar buat menyelesaikan berkas saya bang, pas saya mau balik, saya masih melihat kebahagiaan mereka, mereka sangat asik bercanda dan berpelukan," kata Handoko.

Pada momen itulah, Handoko spontan mengambil Handphone dan merekam peristiwa yang menyentuh hati tersebut.

Tidak ada niat lain dari hati Handoko, peristiwa tersebut, ia abadikan untuk pengingat ke pada masyarakat, akan berharganya jarak dan waktu, walau sekedar hanya untuk bertemu dengan ayah atau keluaraga tercinta.

"Saya juga spontan, terus saya pikir ini juga mengingatkan ke pada masyarakat, bahwa berharga dan pentingnya kebersamaan dengan keluarga, supaya masyarakat di luar sana, lebih bijak dalam bertindak," tutup Handoko.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Begini Pesan Bripka Handoko, Polisi Viral Buka Sel Tahanan Demi Anak Berpelukan dengan Ayah

Baca juga: Antisipasi Harga Cabai Melonjak Selama Ramadan Hingga Jelang Lebaran, Ini Langkah Pemda Sarolangun

Baca juga: Bawaslu Muaro Jambi Temukan Ribuan Data Tak Sesuai Coklit, Ketua KPU Janji Segera Ditindaklanjuti