Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI – Bawaslu Muaro Jambi menemukan ribuan data yang tidak sesuai pada coklit KPU Muaro Jambi beberapa waktu lalu.
Temuan itu berupa pemilih tidak dikenal 351, pemilih yang meninggal 1.295, pemilih yang salah penempatan TPS 1.277, pemilih dibawah umur 19, pindah domisili 229, anggota TNI 6 dan Polri 16 orang.
Terhadap temuan itu, Ketua Bawaslu Muaro Jambi meminta agar KPU Muaro Jambi segera menindaklanjuti temuan tersebut.
“Kami minta KPU Muaro Jambi untuk melakukan crooscek data hasil pengawasan Bawaslu,” kata Yusuf Ketua Bawaslu Muaro Jambi, Senin (27/3/2023).
Menanggapi hal itu, Ketua KPU Muaro Jambi Elfi Prasatia ketika membenarkan jika ada temuan dari Bawaslu terkait coklit yang dilakukan beberapa waktu lalu. “Iya memang ada temuan. Temuan itu akan segera kita tindak lanjuti,” katanya.
Dengan temuan itu, Elfi sudah melakukan komunikasi langsung dengan operator KPU Muaro Jambi.
“Suduah kita koordinasikan kepada operator kita di tingkat kabupaten serta sudah disampaikan kepada masing-masing lokus yang menjadi temuan,” ujarnya.
Elfi Prasatia berharap tim dari KPU Muaro Jambi bisa menindaklanjuti temuan tersebut. “Kalau itu tercoklit, maka akan kita lakukan perubahan sebelum ditetapkan untuk ditetapkan menjadi DPS,” pungkasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Bawaslu Muaro Jambi Temukan Ribuan data Tidak Sesuai Hasil Coklit Data Pemilih
Baca juga: Temuan Bawaslu, 20 Orang Anggota TNI Polri di Muaro Jambi Tercoklit
Baca juga: Coklit di Tanjabbar Sudah 100 Persen