Tidak dapat melukai Juventus dari permainan terbuka, tim Inzaghi mengandalkan bola mati untuk mencoba dan menemukan gol penyeimbang yang didambakan tetapi tidak berhasil. '

Sementara Inter tampaknya kekurangan ide, Juventus berbahaya dalam serangan balik. Tuan rumah memiliki refleks yang luar biasa dari Onana untuk tetap berada dalam jarak satu gol hingga tahap kematian.

Kepahlawanan Onana terlihat jelas saat Inter menyelesaikan babak kedua dengan hanya satu tembakan tepat sasaran dan tanpa satu pun peluang mencetak gol.

Dan sementara mereka harus berjuang mati-matian untuk mempertahankan tempat Liga Champions, Juventus dapat membangun kasus yang kuat untuk finis empat besar meskipun ada pengurangan poin.

Pasukan Allegri kini membuntuti Milan yang berada di posisi keempat dengan tujuh poin.

Baca juga: Delegasi Barcelona di Porto untuk Bahas Kesepakatan dengan Inter Milan, Frank Kessei Masuk Catatan

Baca juga: Inter Milan Ogah Permanenkan Romelu Lukaku, tak Masuk Rencana Chelsea Juga?

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News