Dari informasi yang didapat, Tribuan mengatakan jika korban akan melakukan wisuda dalam waktu dekat.
"Betul, hari H (kejadian) itu pra Wisuda," singkat Tribuana.
Lebih lanjut, Tribuana mengatakan pihaknya tak bisa melakukan pemeriksaan kepada pihak keluarga lantaran masih dalam keadaan berduka.
"Nah ini kan orang lagi kedukaan, kita juga nggak bisa memaksakan (untuk memeriksa), kita juga memaklumi memahami bahwa keluarga sedang berduka," tuturnya.
Baca juga: Mahasiswi UI Ditemukan Tewas Jelang Wisuda: Unggah Permohonan Maaf Sebelum Lompat dari Lantai 18
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh sekuriti apartemen berinisial AA.
Saat itu AA mendengar suara yang cukup keras seperti benda terjatuh. Setelah mengecek asal suara tersebut, AA mendapati korban dalam posisi tergeletak.
"Pada saat shift jaga petugas lobi di Tower Eminence 2 Apartemen Essence tiba tiba mendengar suara seperti benda jatuh. Kemudian langsung melakukan pengecekan dan melihat korban tergeletak di lantai, selanjutnya melaporkan ke pimpinan," terang Ade Ary dalam keterangannya.
Saksi lainnya yaitu paman korban berinisial DI mengetahui informasi MP terjatuh dari lantai 18 Apartemen Essence setelah dihubungi ibu korban.
"Bahwa MP biasa dipanggil Cing Cing jatuh dari apartemen, dan tidak lama bapaknya korban Irwan telepon saksi mengatakan korban sudah tidak ada (meninggal dunia)," ucap Kapolres.
Minta Maaf ke Keluarga dan Teman
Mahasiswi Universitas Indonesia (UI), MDP sampaikan permohonan maaf sebelum mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 18 apartemen di Jakarta Selatan.
Permohonan maaf tersebut ditujukan korban kepada kerabatnya dan keluarga.
Hal itu disampaikan Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno kepada Tribunnews.com.
Kapolsek mengatakan permohonan maaf tersebut disampaikan melalui unggahan story sosial media korban.
Baca juga: Update Kasus Pelecehan Mahasiswi, BEM FK Unand Kecam Aksi Dua Terduga Pelaku, Minta Hukum Seadilnya
"Almarhum sebelum lompat sempat menyampaikan story intinya menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga dan juga teman-temannya," kata Kompol Tribuana, Sabtu (11/3/2023).