TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepala SLB Sri Soedewi Jambi, Triyono mengungkapkan kerugian yang diakibatkan dari kebakaran di SLB lebih dari Rp 1 Miliar.
Triyono mengungkapkan ada sebanyak 7 ruang yang terbakar terdiri dari 3 ruang keterampilan, yakni Massage, Musik dan Terapi, Kemudian 4 ruang kelas pembelajaran kelas autis.
"Sebenarnya dari sana semua ada 7 lokal terdiri dari 3 ruang keterampilan kemudian 4 ruang kelas pembelajaran kelas autis," jelasnya, Sabtu (4/3/2023).
Kelas keterampilan tersebut digunakan untuk siswa SMP dan SMA khususnya tunanetra dan tuna daksa karena musik itu digunakan untuk keterampilan keduanya.
Kemudian untuk ruang kelas digunakan untuk kelas autis 4, 5 dan 6.
Selanjutnya juga terdapat 3 lokal yang ada komputernya yang juga ikut terbakar di dalamnya.
"Total kerugian kalau peralatannya saja itu kurang lebih Rp 750 jutaan, itu di luar bangunan," ucapnya.
Baca juga: Kipas Angin Jadi Penyebab Kebakaran di SLB Sri Soedewi Jambi
Baca juga: Pinto Jayanegara menghadiri Pelantikan DPD KAMSRI Jambi
Kerugian peralatan tersebut karena terdapat ruang studio musik yang didalamnya terdapat alat-alat musik, alat band, juga ruang kedap suara.
"Jadi semua peralatan band studio musik itu kan yang kedap suara itu itu cukup mahal pokoknya alat musik itu mahal-mahal," ujarnya.
"Kalau total kerugian dari peralatan dan juga gedung itu lebih dari Rp 1 Miliar rupiah," tutupnya. (Tribunjambi.com/Danang Noprianto)
Simak beirta terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kota Jambi Jadi Tuan Rumah Jamnas Toyota Land Cruiser Indonesia 2023 yang Ke-5
Baca juga: Manfaat Menghargai Teman Berbeda Agama di Pergaulan?Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 7 Halaman 147, 148.
Baca juga: Nathalie Holscher Cium Tangan Sule Saat Bertemu di Rumah Tambun, Warganet: Rujuk Aja Demi Adzam