Kemudian di game ke dua, RRQ masih mencoba mempertahankan draft yang sama di mana Alberttt masih memakai Baxia.
Keduanya sudah terlihat beradu kekuatan. Namun dibanding dengan game 1, EVOS Legends tampil lebih dominan kali ini.
Momen seru hadir pada perebutan Lord keempat. Baik para pilar EVOS dan RRQ saling beradu dalam teamfight yang sengit. Skylar mengambil langkah cerdik berisiko tinggi, split push dilakukan dan RRQ berhasil mengambil ke game 2 berkat Skylar.
Memasuki game ke-3, kedua tim tampil dengan draft berbeda. Panasnya pertarungan early game hampir sama seperti game ke-2.
Sayangnya, dari berbagai early teamfight yang terjadi, RRQ tampak dirugikan seiring EVOS Legends gesit mengincar objektifitas ke arah turret musuh.
Namun, walau terdesak di awal RRQ berhasil membalikkan keadaan dan membuat EVOS tersudut. Lord ketiga direbut oleh RRQ, straight push dilakukan ke arah base EVOS namun Branz cs berhasil menghalau serangan tersebut.
EVOS Legends tampil dengan draft terbaik mereka. Namun tampaknya kejeniusan RRQ berhasil membuat mereka harus memutar otak untuk membalikkan keadaan. Lord keempat direbut oleh RRQ, Lemon cs melakukan straight push ke arah base EVOS
EVOS mulai tersudut, 3 pemain yang tersisa tak bisa mempertahankan base mereka.
RRQ bersama Lord kian gencar menggempur base EVOS dan RRQ menang dengan skor 2-1.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News