TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Ketua Yayasan Pendidikan Jambi Camelia mengatakan, polemik penunjukan Dr Saidina Usman sebagai Pjs Rektor Universitas Batanghari (Unbari) beberapa waktu disebut sudah selesai.

Persoalan tersebut sudah selesai, ketika Yayasan Pendidikan Jambi (YPJ) memberikan persetujuan bersama Kemendikti menunjuk Kepala LL Dikti X Dr Saidina Usman sebagai Pjs Rektor Unbari beberapa waktu lalu.

Terkait penunjukan itu adalah estafet yang biasa terjadi di PTS dan sesuai dengan Statuta Unbari dan Permendikti yang sudah juga dilaporkan ke LL Dikti X dan Kemendikti.

"Saya kira hal itu biasa dan sudah selesai, Yayasan Pendidikan Jambi intens melakukan pelaporan, konsultasi dan pertimbangan baik ke LL Dikti X maupun Kemendikti,"jelasnya, Senin (27/02/23).

Sementara itu, Dr.Saidina Usman El-Quraisy, S.Sos., M.Phil, Pjs Rektor Unbari, mengatakan Berdasarkan surat perintah Dirjen.

Bahwa surat perintah untuk Pj Rektor lama sudah habis, kemudian di perjanjang melalui surat pemberitahuan oleh Direktur Kelembagaan dan memang sudah habis.

"Disitu kan sudah jelas bahwa Pj Rektor yang ditunjuk harus melaksanakan pemilihan Rektor definitif, itu kan tidak terlaksana,"tegasnya.

Kemudian juga bersama dengan proses Yayasan Pendidikan Jambi (YPJ) yang juga sudah clear secara hukum.

"Bahwa dulu latar belakang penunjukan Pj Rektor ini di claim ada dualisme Yayasan ternyata itu tidak ada dualisme, yang ada hanya satu Yayasan,"ujarnya.

Berhubungan dengan selesai nya masa tugas Pj yang sebelumnya. "Jadi yayasan menunjuk dan mempercayakan kepada saya untuk menjadi Pj Rektor beberapa bulan kedepan,"kata Saidina.

Dan untuk kedepannya pihak Yayasan akan memilih Rektor Definitif, dan ini merupakan salah satu tugas dari Pj Rektor untuk menyipkan pemilihan Rektor Detifinitif.

"Kita akan lihat nanti, bagaimana maunya Yayasan, kalau memang di pinta, kita siap saja, tapi itu belum dipikiran karena harus fokus dengan waktu yang diberikan untuk mengerjakan apa yang di minta oleh Yayasan,"jelasnya Saidina.

Menurut Saidina, sebelum sampai kepada tahap pemilihan Rektor definitif ada banyak hal yang harus kita benahi, seperti proses belajar mengajar di perguruan tinggi harus berjalan dan berlangsung.

"Kita berharap semuanya normal, baik-baik saja sehingga tidak mengganggu masa-masa transisi,

dan untuk saat ini belum bisa kita gambarkan, siapa-siapa yang bakal menjadi calon Rektor, karena pihak yayasan belum ada membahas tentang itu,"tutupnya Saidina.

Baca juga: Kasus Pelecehan 17 Anak di Jambi Terus Bergulir, Kini Yunita Bersurat ke Presiden hingga Kapolri

Baca juga: DPRD Provinsi Jambi Ingatkan Soal Regulasi untuk Dijalankan Cegah Konflik Horizontal di Masyarakat

Baca juga: Prediksi Skor Lazio vs Sampdoria Malam Ini, Cek Info Skuad dan Starting XI