Puska Disabilitas Koordinasi dengan LP2M UIN Sutha Terkait Penempatan Kukerta Mahasiswa Difabel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puska Disabilitas Koordinasi dengan LP2M UIN Sutha Terkait Penempatan Kukerta Mahasiswa Difabel

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Pusat kajian (Pusaka) disabilitas bangun koordinasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Univeritas Islam Negeri Sulthan Thaha (UIN STS) Jambi guna mengakomodasi mahasiswa difabel yang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) 2023.

Dr. Drs. H.M. Syahran Jailani, M.Pd. Ketua Pusat kajian disabilitas (PKD) mengatakan tahun ini ada tiga mahasiswa disabilitas yang mengikuti kukerta.

"Mereka adalah Dimas Dwi Putra dari Fakultas Adab dan Humaniora Jurusan Sejarah Peradaban Islam, Yasfa Saka Abimanyu P dari Fakultas Syariah dan Hukum Jurusan Ilmu Pemerintahan, dan Nola Sutresniwati Fakultas Dakwah Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam," ujarnya Kamis(16/2/2023).

Lebih lanjut Syahran Jailani mengatakan ketiga mahasiswa tersebut merupakan tuna daksa yaitu memiliki gangguan gerak yang disebabkan oleh kelainan neuro-muskular dan struktur tulang.

"Jadi harapan kita mereka mendapatkan
lokasi kukerta yang mudah dijangkau seperti di lingkungan kampus UIN Jambi atau di tempat domisili masing-masing," ujarnya.

Syahran Jailani berharap LP2M UIN STS Jambi perlu mempersiapkan role model Kukerta untuk mahasiswa disabilitas.

”Hal ini mengingat bahwa UIN STS menempati ranking kampus ramah difabel di urutan ke-13 dari the best 22 rangking of UNESA-Dimetric awards,' katanya

Sya’roni, S.Ag., M.Pd. kordinator Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) UIN STS Jambi mengatakan dia senang dengan adanya kordinasi seperti ini dari PKD sehingga dia mengatahui kondisi mahasiswa yang akan di terjunkan kelapangan.

"Jika ada kordinasi seperti ini Insya Allah Kukerta tahun 2023 ini berjalan lancar”, pungkasnya.

Lebih lanjut dia mencerikan bahwa tahun lalu itu ada mahasiswi yang tengah hamil besar tidak melapor ke LP2M sehingga kami tidak tahu mahasiswa tersebut lokasinya perlu dipertimbangkan.

"Saya berharap informasi yang transparan dari mahasiswa agar pihak LP2M dapat mempertimbangkan kondisi mahasiswa yang membutuhkan perhatian khusus," ujarnya.

Prihal mahasiswa difabel ini, LP2M akan memberikan informasi mengenai posko khusus mahasiswa difabel, mahasiswa karyawan, dan mahasiwa hamil melalui instagram.

“Ya, kita akan memberikan informasi selanjutnya kepada PKD karena saat ini masih dalam tahap penerimaan kukerta tahun 2023 (25 Februari-14 April 2023) yang jelas kami sudah terima laporan dan surat permohonan dari PKD," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Nyambi Jadi Pengedar Sabu, Seorang Security di Muaro Jambi Diciduk Polisi

Baca juga: Emosi Daus Mini Disebut Shelvie Hana Tak Nafkahi Istri: Lu Berhadapan Sama Alquran dan Hadits

Baca juga: Kubu Kuat Maruf Tak Terima Divonis 15 Tahun Penjara dan Lebih Berat dari Bharada E: Hakim Tak Adil

Berita Terkini