"Jadi ya tidur di mobil, mandi di toilet Buperta gantian sama kru," sambungnya.
Selain itu, Prilly juga mengatakan bahwa ia pernah sakit tifus di lokasi syuting.
Meski sakit tifus, ia harus tetap syuting dengan tangannya yang diinfus demi kejar tayang sinetron tersebut.
"Tifus nih, diinfus, tetap (syuting). Diambil setengah badan, sambil duduk, sini (tangan) tetap diinfus," katanya.
Prilly menyebut dirinya sudah memberikan surat keterangan sakit dari dokter namun tetap tidak diberikan waktu untuk istirahat.
Pakai surat dokter pun nggak mempan loh, istirahat nggak dikasih," katanya.
"Segitu gilanya aku kerja," sambungnya.
Hingga lantaran sering sakit di lokasi, Prilly membawa oksigen.
"Aku sampai bawa oksigen juga di mobil, karena kan aku sering pingsan," katanya.
"Jadi pas sudah cut, aku ke mobil pakai oksigen," sambungnya.
Hingga akhirnya sinetron tersebut berhenti tayang karena para pemainnya menolak syuting.
"Kami sudah sangat kelelahan. Sudah enggak bisa dipaksa, karena enggak ada waktu tidur dan enggak ada kehidupan," beber Prilly.
Lantaran pengalamannya main di sinetron Ganteng-ganteng Serigala itu lah yang membuat Prilly ogam main sinetron lagi.
"Aku habis itu sudah, stop sinetron," ujar Prilly Latuconsina.
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News