Profil dan Biodata Tokoh

Profil dan Biodata Laksana Tri Handoko, Kepala BRIN yang Didesak Copot oleh DPR RI

Penulis: Suci Rahayu PK
Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laksana Tri Handoko, Kepala BRIN yang diusulkan dipecat oleh DPR RI

TRIBUNJAMBI.COM - Profil dan biodata Laksana Tri Handoko, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

DPR RI Komisi VII mengusulkan Laksana tri Handoko dicopot dari jabatannya.

Sebabnya, menurut Komisi VIII BRIN terlalu banyak masalah dan Laksana Tri Handoko dinilai tidak cakap mengelola lembaga.

"Komisi VII DPR mendesak pemerintah untuk segera menggantikan Kepala BRIN mengingat berbagai permasalahan BRIN yang tidak kunjung selesai," kata, Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto membacakan salah satu kesimpulan dalam rapat pendapat bersama Komisi VII dan BRIN, Senin (30/1).

Bukan hanya itu, Komisi VII DPR juga merekomendasikan agar dilakukan audit khusus terhadap penggunaan anggaran BRIN tahun 2022 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Komisi VII DPR RI merekomendasikan untuk dilakukannya audit khusus dengan tujuan tertentu terkait penggunaan anggaran BRIN tahun anggaran 2022 oleh BPK RI," demikian salah satu poin kesimpulan rapat Komisi VII DPR itu.

Baca juga: Update Kasus Ferdy Sambo Cs, Kuat Maruf Bantah Perselingkuhan Putri Candrawati dan Brigadir Yosua

Baca juga: Farhat Abbas Resmi Laporkan Bunda Corla ke Polisi, Warganet Geram: Report Akun Instagramnya!

Berikut profil dan biodata Laksana Tri Handoko yang dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala BRIN pada 28 April 2021

Laksana Tri Handoko lahir di Lawang, Malang, Jawa Timur pada 1968.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atasnya tahun 1987, melanjutkan studi ke Jepang sebagai karyasiswa pemerintah Indonesia di bawah program OFP IV dari Kementerian Negara Riset dan Teknologi RI pada era B.J. Habibie.

Meski sempat mengenyam bangku kuliah di jurusan fisika ITB selama beberapa bulan, ia meninggalkan Indonesia untuk melanjutkan studi ke Kumamoto University di Kumamoto, Jepang.

Selanjutnya pada tahun 1993 melanjutkan ke program master di Hiroshima University, Hiroshima sampai menyelesaikan program doktornya di bidang teori fisika partikel atau fisika energi tinggi pada tahun 1998.

Setelah menyelesaikan pendidikan tingginya, LTH melanjutkan karier sebagai peneliti di lembaga-lembaga penelitian dunia seperti The Abdus Salam International Center for Theoretical Physics ICTP di Trieste Italia.

Dilanjutkan kemudian di Deutsches Elektronen-Synchroton (DESY) di Hamburg Jerman, serta Department of Physics - Yonsei University di Korea Selatan.

LTH juga merupakan Humboldt Fellow sejak 1999, serta ICTP Simons Associate periode 2014-2019.

Laksana Tri Handoko sebenarnya sudah memimpin Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sejak 2018, sebelum berubah jadi BRIN.

 

Simak berita tebrrau Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Farhat Abbas Resmi Laporkan Bunda Corla ke Polisi, Warganet Geram: Report Akun Instagramnya!

Baca juga: Update Kasus Ferdy Sambo Cs, Kuat Maruf Bantah Perselingkuhan Putri Candrawati dan Brigadir Yosua

Baca juga: Sinopsis Sinetron SCTV Rindu Bukan Rindu Episode 2, Rindu Berubah Menjadi Suci

Berita Terkini