Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Ratusan ekor sapi dan kerbau masyarakat Kabupaten Muaro Jambi terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Dari ratusan itu, puluhan ternak mati. Dan itu membuat pemilik ternak rugi ratusan juta rupiah.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Muaro Jambi H Amri melalui Kabid Perlindungan Perkebunan dan Peternakan, Surya menyebut jika pandemi PMK memang membuat banyak peternak rugi.
Namun demikian, sebagian peternak mendapatkan konvensi dari pemerintah, dimana hewan ternak yang mati akan diberikan bantuan.
"Bantuannya berupa uang tunai yang diberikan langsung dari pemerintah pusat kepada peternak kita," kata Surya.
Katanya, bantuan tersebut diberikan kepada pemilik ternak melalui transfer langsung kenomor rekening mereka sendiri.
"Totalnya Rp 10 juta per sapi ataupun kerbau," katanya lagi. (Tribunjambi.com/Muzakkir)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Gubernur Jambi Al Haris Mengaku Tak Punya Peran dalam Regulasi Batubara
Baca juga: Harga Cabai di Pasar Angso Duo Jambi Turun, Cabai Rawit Hijau Rp 40 per Kg