Venna mengaku bahwa dirinya sudah beberapa kali menerima kekerasan yang dilakukan Ferry.
"Pertama di hotel Medan, disana saya maafkan dan tidak membuat laporan,"ungkap Venna.
Kemudian, Venna kembali menceritakan kronologis dirinya disiksa saat dihotel yang berada di Kediri.
Saat penyiksaan berlangsung, Venna sudah berusaha meminta tolong ke pihak hotel.
Namun, di halang-halangi oleh Ferry.
Bahkan, Venna sudah pasrah dan mengira dirinya akan meninggal dunia.
"Saat saya didorong ke ujung tembok kamar, saya lihat wajah Ferry sudah bringas,"ungkap Venna.
Namun, dirinya memberanikan diri untuk berkata kepada Ferry.
"Saya bilang, jangan bunuh saya, kamu punya ibu dan adik perempuan,"ungkap Venna.
Setelah mendengar hal tersebut Ferry terdiam dan secara bersamaan Pihak hotel datang.
Baca juga: Dengan Nada Suara Bergetar, Venna Melinda Sempat Bicara ini dengan Ferry Irawan: Jangan bunuh saya
Namun, ucapan Ferry saat ditanya pihak hotel membuat Venna kecewa.
"Saat ditanya, dia dengan tenang mengatakan tidak tahu apa-apa, bukan dia yang melakukan,"ungkap Venna.
Mendengar perkataan Ferry tersebut, Venna pun sadar dan harus melaporkan Ferry ke pihak yang berwajib.
"Seorang suami tidak akan pernah berbohong, dan dia masih berbohog," ujarnya.
"Dan disaat kondisi seperti itu, darah diamana-mana, dia masih berbohong,"ungkap Venna.
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Wajar Denise Chariesta Berhenti Koar-koar Soal Regi Datau, Ternyata Diancam Begini oleh Sang Ibu
Baca juga: Prilly Latuconsina Ungkap Cinta Pertamanya Bukan Aliando Syarief, Akui Bahagia Saat Pacaran Masa SMA