Hari ini anggaplah umur Wowon 65 tahun. Tinggal kita cari tahu kapan gerangan Wowon melakukan pembunuhan pertama kalinya.
Kita bisa pakai asumsi misalnya 27 tahun, karena ada riset yang menemukan bahwa pelaku pembunuhan berseri berjenis kelamin laki-laki pertama kali melakukan aksi pembunuhan rata-rata pada umur 27 tahun.
Nah tinggal kita hitung setiap 35 bulan pembunuh berseri akan mengulangi perbuatannya.
Baca juga: Wowon Tega Serahkan Istrinya ke Partner in Crime untuk Dibunuh, Caranya Sungguh Sadis
Itu juga berdasarkan riset karena ada data yang menunjukkan masa jeda atau interval antara pembunuhan yang satu dengan pembunuhan yang berikutnya berlangsung dalam kurun sekitar 34,5 bulan, jadi kita hitung-hitungan kasar.
Sekali lagi, Wowon pertama kali melakukan pembunuhan anggaplah pada umur 27 tahun, maka dia melakukan pembunuhan berikutnya 35 bulan kemudian.
Begitu seterusnya sampai hari ini dia berumur 65 tahun.
Hitung-hitungan kasar dengan asumsi sedemikian rupa paling tidak ada sekitar 10 sampai 11 episode pembunuhan.
Kalau kita terjemahkan ke dalam TKP berarti ada 10 sampai 11 TKP, ada 10 sampai 11 lubang tempat korban dibuang oleh Wowon.
Dengan hitung-hitungan tersebut, Reza memperkirakan ada 10 sampai 11 TKP pembunuhan yang dilakukan oleh Wowon Cs.
"Silakan dicari oleh pihak Polda Metro Jaya berapa lubang lagi, berapa TKP lagi yang masih harus dicari lagi keberadaannya," ujar Reza dikutip dari Tribunnews.com.
2 Lubang Baru Ditemukan
Polisi menemukan dua lubang baru yang diduga berkaitan dengan pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs bersama komplotan.
Penemuan dua lubang tersebut berdasarkan penyelidikan yang dilakukan polisi terhadap tiga tersangka dalam kasus tersebut.
Tiga tersangka tersebut yakni Wowon Erawan (60), Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin.
Serial killer tersebut dilakukan ketiga tersangka di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat.