Pembunuh Berantai Wowon Cs Raup Rp 1 Miliar dari TKW, Ngaku Punya Supranatural Buat Sukses dan Kaya

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga tersangka penipuan dan pembunuhan berencana asal Cianjur yang ditahan polisi pertengahan Januari 2023. Dari kiri: Solihin alias Duloh (63), Wowon Erawan alias Aki (60), dan M Dede Solehudin (35)

TRIBUNJAMBI.COM - Wowon Cs, pelaku pembunuhan berantai di Bekasi, Cianjur, Jawa Barat meraup untung senilai Rp 1 miliar.

Uang tersebut diungkapkan Direskrimun Polda Metro Jaya dari sejumlah Tenaga Kerja Wanita (TKW).

Kombes Hengki Haryadi selaku Direskrimum menyebutkan komplotan tersebut menerima uang dar korbannya.

Dua orang TKW yang mengirim uang tersebut yakni Siti dan Farida.

Kombes Hengki mengatakan bahwa komplotan pembunuh berantai meraup Rp 1 miliar tersebut dengan mengaku berkemampuan supranatural.

Wowon Cs mengklaim bisa memberikan kesuksesan dan kekayaan.

"Modus penipuan yang dilakukan mereka. Wowon, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin meraup untung dari sejumlah tenaga kerja wanita atau TKW," katanya di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Sabtu (21/1/2023).

Dia menjelaskan bahwa uang Rp 1 miliar tersebut ditransfer ke rekening atas nama M Dede Solehudin.
Namun pihaknya masih akan mendalami lebih lanjut terkait pengumpulan uang itu.

Baca juga: Keseharian Wowon Tampak Biasa Saja Usai Bunuh 7 Orang Termasuk Anak dan Istri, Tak Mencurigakan

"Ini masih kita dalami, ini kan baru dua hari yang lalu, penyidikan kami ini sifatnya berkesinambungan, dari fakta ini kita dalami, ketemu fakta kita dalami lagi, sehingga apakah ada kemungkinan tersangka dan korban yang lain kita tuntaskan semua," ucapnya.

Selain itu, dia mengatakan, berdasarkan hasil penyedilikan sementara korban di luar Bekasi ada enam jasad yang ditemukan.

"Tentu saja kami harus membuktikanya sesuai dengan keterangan para tersangka, siapa-siapa saja orang itu, dan kita akan melakukan pemeriksaan DNA dan lainya," kata dia.

Hengki menambahkan, ada dua orang lagi yang harus dilakukan pemeriksaan, yaitu atas nama Halimah, dan Siti, satu orang ini merupakan TKW.

"Kami sudah membuka posko di sini, karena ini operasi kemanusiaan, jangan sampai ada tersangka lain yang terlibat dalam sindikat ini atau mungkin ada korban lain kita harus cari," katanya dikutip dari TribunJabar.id.

Tetangga Terkejut

Keseharian Wowon Erawan (60), pelaku pembunuhan berantai di Bekasi, Cianjur, Jawa Barat diungkap tetangga.

Meski melakukan perbuatan sadis dan tega, keseharian pelaku tampak seperti biasa saja dan seakan tidak ada yang terjadi.

Baca juga: Wowon Cs Buka Praktek Pesugihan, Raup Uang Rp 1 Miliar dari Korbannya, Berakhir Pembunuhan Berantai

Bahkan tetangga menyebutkan dari tingkah laku Wowon dalam keseharian tak mencurigakan sama sekali.

Sebab dalam kehidupan sehari-hari Wowon dikenal sebagai pribadi yang baik.

Dia dikenal tidak mencerminkan perilaku tindak pidana, tidak nakal apalagi sebagai pembunuh.

Sehingga saat penangkapan Wowon di kediamannya di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Cianjur pada Selasa (17/1/2023) membuat warga dan tetangga Wowon terkejut.

Tetangga Wowon di Kampung Babakan Mande RT 02/05, Yuyun Mulyani (62) selama ini, Wowon dikenal sebagai sosok yang biasa-biasa saja di kampung.

Selain itu, Wowon juga dikenal sebagai sosok yang ramah dan baik.

Ia juga dikenal sebagai pribadi yang rajin dan telaten.

"Kalau di sini sering dipanggil Mang Wowon. Sehari-harinya dia biasa saja, tidak ada mencurigakan. Kesibukan keseharianya dia bekerja di tempat penggilingan beras," kata Yuyun, dikutip dari TribunJakarta.

Selain itu, Wowon hampir setiap pagi sering mengantarkan anak pertamanya pergi ke sekolah.

Setelah itu dia diam di rumah lalu menyiram tanaman di depan rumahnya.

"Kalau ada kegiatan masyarakat dia ikut, termasuk kegiatan keagaman seperti tahlil dia suka datang," tutur Yuyun.

Tak berbeda dengan kesaksian Yuyun, kesaksian serupa juga disampaikan Iis Suryati (42), istri keempat Wowon.

Iis mengaku bertemu Wowon 8 tahun lalu.

Saat bertemu Wowon, statusnya janda. Sementara Wowon berstatus duda setelah menceraikan tiga istrinya.

"Sebelum menikah dengan saya dia sudah pernah menikah, dan menceraikan istri pertama sampai yang ketiga," ucap Iis, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (20/1/2023).

Iis melanjutkan ceritanya, ia bersama Wowon kemudian memutuskan menikah pada tahun 2015.

Tidak ada kecurigaan Iis kepada lelaki pilihannya itu.

Baca juga: Jadi Eksekutor Pembunuhan Brigadir Yosua, Status JC Richard Eliezer Meringankan Tuntutan

Sehari-hari, Wowon mengaku bekerja di penggilingan beras.

"Kesehariannya biasa-biasa saja, tidak ada yang aneh. Saya menikah dengan Pak Wowon sejak 2005," imbuh Iis.

Pernikahan Wowon dan Iis dikaruniai dua orang anak yang paling besar berumur 12 tahun.

Iis juga sempat menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Kini, Iis baru saja pulang ke Tanah Air dan dikejutkan dengan kasus yang menjerat suaminya itu.

Diantara ketujuh orang tersebut termasuk anak dan istrinya.

Tujuh orang yang dihabisi Wowon yakni istri siri, Ai Maimunah (40); dua anak sambung, Abdul Muiz (20) dan Riswandi (16); mantan istri Wowon, Wiwin; anak Wowon, Bayu (2), mertua Wowon yang juga ibu Wiwin, Noneng; serta istri Wowon lainnya, Farida.

Informasi yang didapat polisi, Wowon memiliki enam istri.


Simak berita Tribunjambi.com lainnya di Google News

Baca juga: Arsenal Vs Manchester United, Prediksi Skor AsianBookie, Berita Tim Dan Potensi Starting XI

Baca juga: Satu Aib Venna Melinda Bakal Dibongkar Ferry Irawan Jika Tak Mau Berdamai: Jangan Sampai

Baca juga: Apa Penyebab Bencana Alam?Kunci Jawaban SD Kelas 5  IPAS.Halaman 220

Baca juga: Keseharian Wowon Tampak Biasa Saja Usai Bunuh 7 Orang Termasuk Anak dan Istri, Tak Mencurigakan

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Berita Terkini