TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Destinasi wisata Jambi, Pojok Kopi Dusun cocok dijadikan destinasi liburan.
Pojok Kopi Dusun berada di sekitar situs percandian Muara Jambi.
Destinasi ini mengusung konsep suasana perkebunan karet masyarakat setempat dengan berbagai kultur dan budaya yang dimiliki desa tersebut.
Rumah panggung khas masyarakat setempat berjejer rapi di sela-sela pohon karet yang masih produktif.
Brata pemilik Pojok Kopi Dusun mengatakan rumah panggung yang bangunannya ini, mengambil konsep rumah panggung yang ada di kebun masyarakat.
“Di mana, panggung atas dan bawah panggung memiliki fungsi yang berbeda,” Ujarnya kepada Tribunjambi.com beberapa hari yang lalu.
Panggung atas digunakan oleh pemilik kebun untuk beristirahat ketika menghilangkan penat sehabis bekerja di kebun.
Sedangkan bagian bawah panggung digunakan sebagai tempat menjamu tamu, atau kerabat yang mampir ke kebun.
Di bawah panggung ini juga terdapat dapur.
Hal ini dimaksudkan jika ada tamu tuan rumah lebih memudahkan untuk menyeduh kopi dan membuatkan makanan ringan.
Lebih lanjut, Brata mengatakan rumah panggung di kebun ini lebih tinggi dari rumah panggung di pemukiman penduduk.
Hal ini difungsikan untuk menghindari dari binatang buas yang datang.
Di Coffee Shops Pojok Kopi Dusun ini konsumen diberikan berbagai macam sensasi dalam menikmati kopi.
Baik itu di atas panggung atau di dalam rumah panggung maupun di bawah panggung dengan suasana perkebunannya.
Selain itu konsumen juga bisa menikmati kopi di bawah rindangnya pohon karet.
Di bawah pohon karet tersebut telah dibuat beberapa meja dan kursi dengan konsep tempat nongkrong khas suasana desa.
Menariknya konsep yang disuguhkan Pojok Kopi Dusun ini, terbukti mampu menarik banyak wisatawan untuk mengunjungi Desa Muara Jambi.
Khususnya para pecinta gowes yang sengaja mampir untuk melepas penat.
Maka jangan heran, jika di pagi hari coffee shops ini sudah dipadati pengunjung.
Di atas jam dua belasan, di saat pecinta goes sudah beranjak pergi, pengunjung pun berganti dengan pengunjung candi yang sedari pagi mengelilingi candi.
Suasana nyaman yang disuguhkan oleh coffee shops ini memang tepat untuk melepas lelah, sebelum melanjutkan perjalanan.
Itulah mengapa di akhir pekan pengunjung Coffee shops ini bisa mencapai lebih dari 500 pengunjung dalam sehari.
Untuk melayani banyaknya pengunjung tersebut saat ini, Pojok Kopi Dusun setidaknya mengkaryakan 11 warga desa.
Baik yang memiliki pengalaman tentang kuliner dan budaya desa yang disebut Brata dengan Nyai-nyai sampailah pemuda dan pemudi Desa Muara Jambi.
Pojok Kopi Dusun ramai dikunjungi di akhir pekan terutama pesepeda dan komunitas dari Kota Jambi.
Banyak spot foto menarik di Pojok Kopi Dusun yang menjadikannya destinasi favorit saat mengunjungi Candi Muaro Jambi.
(Heri Prihartono/Yon Rinaldi)
Baca juga: Wisata Jambi Candi Muaro Jambi, Terluas di Asia Tenggara dan Dikenal Sampai Mancanegara
Baca juga: Wisata Jambi Kampung Laut, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga di Akhir Pekan
Baca juga: Wisata Jambi Taman Hutan Kota, Ada Rusa dan Monyet yang Menyapa Pengunjung