TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Batanghari Taufiq menargetkan dari 36 desa mandiri akan meningkat menjadi 70 desa mandiri hingga akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Batanghari.
Pernyataan ini disampaikan Taufik saat acara penyerahan piagam penghargaan dan lencana kepada 36 kepala desa (Kades) dengan status desa mandiri, Jumat (13/1/2023) di Serambi Rumah Dinas.
Adapun dari 110 desa diantaranya 36 Desa dengan status Mandiri, 55 desa maju dan 19 desa dengan status berkembang.
“Penghargaan yang diserahkan Kemendesa PDTT disampaikan Bupati diupayakan satu sisi untuk memberikan semangat kepada Datuk kades untuk membangun desanya masing-masing,” ujarnya.
Selama ini, gambaran yang berkembang bahwa terkesan di tengah-tengah kehidupan masyarakat terutama dikalangan Kades dengan status desa yang ada saat ini menjadi sasaran bantuan kesannya dinyatakan desa tertinggal atau di bawah Desa mandiri.
Baca juga: Bupati Batanghari Fadhil Arief Serahkan Penghargaan untuk 36 Kades Desa Mandiri dari Kemendesa PDTT
Baca juga: Lowongan Kerja PTPN IX untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya
“Nah, kesan inilah yang ingin diubah oleh pemerintah agar kiranya ke depan bahwa desa-desa yang memiliki prestasi yang menjadi satu indikator kegiatan termasuk bantuan yang akan diserahkan kepada masing-masing desa,” katanya.
Untuk itu kata Taufiq perubahan mindset menjadi dorongan atau daya ungkit bagi desa-desa yang masih memiliki status maju dan berkembang.
“Sesuai dengan Renstra yang ada target Dinas PMD sampai berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati dari 110 desa yang ada, kita berharap 70 Desa bisa memperoleh Desa mandiri,” pungkasnya. (Tribunjambi.com/Musawira)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Lulus Tes Tertulis, Ribuan Calon PPS Merangin Akan Jalani Seleksi Wawancara
Baca juga: Pengedar Sabu yang Ditangkap Polres Merangin Terancam 10 Tahun Penjara
Baca juga: Debit Sungai Batanghari Terpantau Stabil, BPBD Tebo Imbau Warga Tetap Waspada