TRIBUNJAMBI.COM - Juventus telah bergabung dengan AC Milan di posisi kedua setelah awal musim yang buruk.
Media Italia, Tuttosport menyoroti lima alasan di balik perubahan haluan Bianconeri yang kini masih diasuh Massimiliano Allegri.
Juventus mengumpulkan 13 poin dalam sembilan pertandingan pembukaan Serie A dan menghadapi eliminasi Liga Champions di babak penyisihan grup pada November.
Fans telah meminta pemecatan Allegri, tetapi Presiden Andrea Agnelli menegaskan kepercayaannya pada ahli taktik Italia yang tampaknya telah membalikkan keadaan.
Juventus kini telah memenangkan delapan pertandingan berturut-turut, termasuk melawan Inter Milan dan Lazio dan Allegri ditunjuk sebagai pelatih Serie A untuk bulan November.
Edisi Tuttosport hari ini menganalisis pilihan pelatih dan bagaimana dia memulihkan stabilitas di timnya.
Motivasi
Allegri telah memotivasi para pemain dan pemain muda paling berpengalaman, seperti Nicolò Faioli dan Fabio Miretti, yang mendapatkan waktu bermain reguler.
Danilo, pencetak gol kemenangan melawan Udinese pada hari Sabtu, disebutkan sebagai salah satu pemain yang membantu Allegri menciptakan suasana positif di ruang ganti.
Sikap
Juru taktik asal Italia itu berhasil 'mengisolasi' tim dari masalah di luar lapangan.
Seluruh dewan direksi, termasuk Presiden Agnelli, mengundurkan diri pada 28 November, tetapi tim tetap fokus di lapangan dan tampaknya tidak terpengaruh oleh kekacauan di sekitar klub, yang berpotensi mengalami uji coba olahraga, dalam pertandingan dua tahun pertama.
Baca juga: Inter Milan dan Cremonese Sama-sama Kritik Wasit usai Lawan AC Monza & Juventus
Baca juga: Tuntut Rp167 Miliar untuk Kontrak dengan AC Milan, Rafael Leao: Berita Palsu
Perputaran taktis
Bos Bianconeri telah menurunkan pertahanan empat orang, mendukung sistem 3-5-2 atau 3-5-1-1, yang jauh dari spektakuler tetapi terbukti sangat solid.
Allegri telah merencanakan untuk menggunakan formasi 4-3-3, tetapi banyaknya pemain kunci yang cedera, termasuk Angel Di Maria dan Paul Pogba, telah meyakinkannya untuk mengubah pendekatannya.