TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Pelaku pembunuhan ibu dan ayah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Doni Oktavianus (34) berhasil ditangkap aparat kepolisian.
Seperti diketahui, peristiwa pembunuhan ibu dan ayah oleh anak kandung itu terjadi di Kelurahan Teluk Nilau Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Rabu (4/1/2023).
Doni melakukan pembunuhan tersebut pada malam sekitar pukul 01.00 WIB sampai pukul 02.00 WIB.
Doni Oktavianus berhasil ditangkap tidak lama setelah ia melakukan pembunuhan terhadap kedua orang tuanya.
Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Muharman Arta menjelaskan motif Doni tega membunuh kedua orang tuanya.
Menurutnya, Doni melakukan perbuatan tersebut lantaran mendapatkan bisikan gaib yang mengatakan bahwa kedua orang tuanya adalah dajal.
"Sebelumnya Doni sudah beberapa kali mendapat bisikan gaib bahwa orang tua nya adalah dajal. Sebelum melancarkan aksinya, Doni tidur dan bermimpi bertemu seorang keluarga yang mengatakan bahwa orang tua Doni adalah dajal, dan Doni yang harus membunuhnya," katanya didampingi Kasat Reskrim Iptu Septia Intan Putri dan Kapolsek Pengabuan AKP Edi Purnawan.
"Setelah bangun dari tidur, Doni langsung membunuh kedua orang tuanya," sambungnya.
"Yang pertama dibunuh adalah ayah kandung nya yang sedang tidur, setelah itu langsung membunuh ibu kandungnya yang sedang di dapur," tambahnya.
"Berdasarkan keterangan tersangka, Doni setelah membunuh kedua orang tuanya langsung mandi di sungai. Alat untuk membunuh dibuang di sungai, setelahnya Doni main ke rumah pamannya. Tim hanya menemukan ganggang parang," kata kapolres.
Kapolres menjelaskan, Doni akan dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kasus Pembunuhan Orang Tua Kandung di Tanjabbar, Kapolres: Pelaku Mendapatkan Bisikan Gaib
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Orang Tua di Tanjabbar Jambi Telah Ditangkap, Dugaan Sementara Gangguan Jiwa
Baca juga: Pekan Depan, Ferdy Sambo dan Putri Candrawati Diperiksa Sebagai Terdakwa Pembunuhan Berencana Yosua