TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - Beredar informasi adanya tarik ulur dalam proses Seleksi Terbuka (Selter) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Kabupaten Merangin.

Tarik ulur itu terjadi pada jabatan eselon II Inspektur Inspektorat dan Kepala Dinas Perhubungan.

Hal ini didasari karena belum diserahkannya 15 nama yang dinyatakan lulus tes tertulis dan makalah oleh Bupati Merangin Mashuri ke KASN.

Menanggapi hal ini, Bupati Mashuri mengatakan informasi itu tidaklah benar.

"Belum diserahkannya 15 nama itu ke KASN karena Jabatan Inspektur Inspektorat membutuhkan proses yang lebih panjang, karena harus melibatkan Inspektorat Provinsi," katanya, Selasa (3/1/2023).

Namun lanjut Mashuri, proses itu hampir selesai dan dalam minggu ini akan diserahkan ke KASN.

"Jika sudah disetujui KASN, maka saya akan memilih 1 dari tiga orang yang masuk ke dalam rangking, mau yang bersangkutan nilai tertinggi atau terendah, semua bergantung pada track record kinerja dan loyalitas yang bersangkutan selama bekerja," pungkasnya.

Adapun lima jabatan eselon II yang kosong saat ini yaitu, Inspektur Merangin, Kepala Dinas Perhubungan Merangin, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Pengembangan perekonomian dan Pembangunan, Kepala Badan Pengelola Pajak dan Restribusi Daerah Kabupaten Merangin dan Assisten Koordinator Bidang Perekonomian dan Pembangunan.

Baca juga: Akhirnya Fajar Sad Boy Tertawa Gegara Lihat Aksi Kiky Saputri, Warganet: Kiky Gak Ada Lawan!

Baca juga: Santri Bakar Santri di Pasuruan, Berawal dari Tuduhan Mencuri Uang

Baca juga: Akhir Tahun 2022, Serapan Anggaran Kabupaten Tebo 92,32 Persen