Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Manajer Chelsea, Graham Potter menegaskan bahwa dia "senang" dengan upaya penyerang yang tidak disukai Hakim Ziyech di Piala Dunia 2022 di tengah hubungan dengan kepindahan dari Stamford Bridge.
Pemain internasional Maroko itu gagal membuat dampak yang konsisten sejak pindah ke Chelsea dari Ajax pada 2020 dan dengan cepat jatuh dari urutan kekuasaan di bawah Thomas Tuchel.
Ziyech juga berjuang untuk menang di masa kepemimpinan Potter sejak kedatangan orang Inggris itu, tetapi dia bersinar untuk Atlas Lions saat mereka menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.
Pemain berusia 29 tahun itu mencatatkan satu gol dan satu assist dari tujuh start di turnamen saat Maroko mengejutkan tim seperti Belgia, Spanyol, dan Portugal sebelum kalah dari Prancis di empat besar.
Ziyech juga tidak mampu merebut tempat ketiga bersama Maroko, yang kalah 2-1 dari Kroasia dalam pertandingan memperebutkan medali perunggu, tetapi ia mendapat banyak pujian atas penampilannya.
Berbicara menjelang kembalinya Chelsea ke aksi Liga Premier melawan Bournemouth pada 27 Desember, Potter juga berbicara tentang Ziyech dan menegaskan bahwa penyerang akan mendapatkan peluangnya dengan kesabaran.
"Dia agak jauh dari starting XI ketika kami tiba di klub. Tapi dia terlibat dan kami tahu kualitasnya."
"Kami menyukainya sebagai pemain, dan dia adalah seseorang yang bermain di antara lini," kata Potter di konferensi pers sebelum pertandingan.
“Anda selalu bisa berbicara banyak di Chelsea, karena akan selalu ada pemain bagus yang tidak masuk starting XI, dan Anda harus bersabar."
"Tapi kami senang dengannya, dan senang untuknya di Piala Dunia, saya tetap berhubungan dengannya selama turnamen. Dia pria yang baik dan dia punya kualitas."
Baca juga: SKOR 1-3 Persik Kediri vs Persis Solo Buat Macan Putih Masih di Dasar Klasemen Liga 1
Baca juga: Pelatih Man City, Pep Guardiola Sebut Kalvin Phillips Overweight setelah Piala Dunia 2022
Ziyech telah mencetak 14 gol dan 10 assist dari 92 pertandingan dengan seragam Chelsea selama dua tahun terakhir, memenangkan Liga Champions, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Klub pada waktu itu.
Namun menit-menit sulit didapat pemain Maroko musim ini, karena ia baru bermain sembilan kali di semua turnamen dan belum berkontribusi langsung untuk mencetak gol.