Jalani Fit and Proper Test Calon Panglima TNI di DPR, Jenderal Andika Doakan Laksamana Yudo Sukses

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Heri Prihartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KSAL YUDO MARGONO akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di DPR RI, Jumat (2/12/2022).

Pada tahap pertama akan diikuti Laksamana Yudo dengan verifikasi administrasi pada pukul 10.00 WIB.

Setelah itu, pada pukul 13.30 WIB akan dimulai tahap uji kelayakan Yudo Margono.


dikutip dari Tribunnews.com, Yudo Margono diberi waktu 30 menit untuk menyampaikan visi dan misi menjadi calon Panglima TNI.


"Kemudian dilanjutkan pendalaman oleh masing-masing fraksi tujuh menit dari tiap-tiap fraksi," kata Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (1/11/2022).


Politisi PDI Perjuangan itu memprediksi ada sejumlah pertanyaan yang bakal menjadi fokus Komisi I dalam uji kelayakan nanti.


Pertama, kata TB Hasanuddin, bagaimana upaya Panglima TNI menjaga dan meningkatkan disiplin para prajurit TNI yang kalau menurut data yang ada akhir-akhir ini sedikit menurun.


"Kedua, bagaimana upaya Panglima TNI dalam usaha menyelesaikan Renstra ke III MEF," ujarnya.


Ketiga, kata TB Hasanuddin, bagaimana upaya Panglima TNI untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI melalui latihan dan pendidikan, terutama dalam rangka menghadapi ancaman aktual .


Keempat, bagaimana upaya Panglima TNI dalam rangka meningkatkan kesejahteraan prajurit.


"Kemudian, bagaimana sikap Panglima TNI agar prajurit TNI tetap netral dan tak berpolitik sesuai dengan aturan perundang-undangan mengingat pesta politik seperti Pilpres, Pileg, dan Pilkada semakin dekat," ucapnya.

Baca juga: Begini Proses Fit and Proper Test Laksamana Yudo Margono di DPR RI, Syarat Jadi Panglima TNI

Baca juga: Ditunjuk Jokowi sebagai Calon Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono Harus Melalui Tahapan Ini

Baca juga: Berulangtahun Hari Ini, KSAL Yudo Margono Calon Panglima TNI yang Berasal dari Keluarga Petani

Berita Terkini