Berita Muaro Jambi

Ketua DPRD Semangati Siswa SMKN 1 Muaro Jambi yang Diusir Saat Ujian

Penulis: Muzakkir
Editor: Rian Aidilfi Afriandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD Muaro Jambi Yuli Setia Bakti mengunjungi SMKN 1 Muaro Jambi.

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi Yuli Setia Bakti mengunjungi SMKN 1 Muaro Jambi. Kedatangannya ke sekolah itu buntut dari viralnya berita siswa SMKN 1 diusir dari ruang kelas karena tidak melunasi uang komite.

Kedatangan ketua DPRD ini didampingi oleh wakil ketua II DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Ahmad Haikal, Edison anggota dewan serta beberapa orang staf di DPRD Kabupaten Muaro.

Tujuan dan mereka datang ke sekolah tersebut untuk mengetahui bagaimana kronologis pasti siswa SMKN 1 ini diusir ketika melaksanakan ujian semester.

Yuli Setia Bakti menyebut, dirinya sangat prihatin atas kejadian tersebut dan dia minta agar kejadian ini tidak terulang lagi di kemudian hari.

"Kami turut prihatin atas kejadian ini," kata Yuli Setia Bakti. Rabu (30/11).

Katanya, jika seandainya ada kejadian seperti ini dia berharap pihak sekolah bisa berkomunikasi dan berkoordinasi dengan biar terkait termasuk orang tua murid itu sendiri.

"Kita minta mereka koordinasi," ungkapnya.

Kedatangan ketua DPRD dan rombangan ini disambut oleh kepala sekolah dan beberapa guru SMK tersebut. Disana ketua DPRD juga memberikan semangat kepada siswa yang diusir ketika ujian.

"Semangat ya dek. Nanti kalau ada uang, ditabung untuk bayar. Jangan habis beli paket internet bae," kata Yuli lagi.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ahmad Haikal Waka II DPRD Kabupaten Muaro Jambi, menurut dia, kejadian ini tak seharusnya terjadi. Dan dia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Miris dengarnya. Semoga tidak terulang lagi," kata Haikal yang diamini oleh Edison anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi dapil I.

Sementara itu, Kepala sekolah SMKN 1 Muaro Jambi, Reflihadi menyebut jika dirinya tidak tahu jika ada siswa yang diusir dari ruang kelas ketika ujian.

Katanya, dirinya baru mengetahui jika ada siswa yang diusir dari kelas ketika ujian setelah mendapatkan laporan dari bawahannya. Namun secara pribadi dirinya tidak pernah menginstruksikan agar siswa yang belum membayar uang komite dikeluarkan dari ruangan kelas.

"Semuanya ada delapan orang," kata Reflihadi.

Siswa yang dikeluarkan dari kelas itu karena tidak membayar uang komite sekolah selama tiga hingga enam bulan. Perbulan Rp 30 ribu perbulan.

"Bervariasi. Ada yang tiga bulan," imbuhnya.

Cerita memilukan datang dari SMKN 1 Muaro Jambi. Dimana gara-gara tidak membayar uang komite sekolah, sejumlah siswa dilarang mengikuti ujian di ruang belajar.

Siswa tersebut boleh mengikuti ujian di dalam ruangan Sekolah apabila telah melunasi tunggakan uang komite sebesar Rp 90 ribu.

Seorang siswa yang berhasil dikonfirmasi menyebut jika dirinya dan beberapa teman tetap melaksanakan ujian namun ujian dilakukan di luar ruangan. Dia bersama temanmu lainnya secara lesehan di lantai di depan ruangan kelas.


“Kalau yang belum bayar disuruh ujian di luar kelas sanksinya,”kata seorang siswi SMK Negeri 1 Muaro Jambi, Selasa (29/11).

Saat ini, SMKN 1 Muaro Jambi Tengah menggelar ujian semester ganjil. Ujian ini telah digelar Senin 28 November lalu hingga 2 Desember mendatang.

Namun demikian, ujian yang dilakukan di luar ruangan belajar baru dilakukan hari ini. Kemarin, Senin (28/11), siswa sudah diperingatkan untuk membayar uang komite. Guru menyebut jika uang komite tidak dibayar maka ujian di hari berikutnya tidak bisa dilakukan di ruangan atau di dalam kelas mereka terpaksa ujian di luar ruangan.

Ancaman tersebut terbukti, hari ini ada belasan orang siswa dari kelas XI, XII dan XIII yang ujian di luar ruangan.

Ujian di luar ruangan kelas ini mendapatkan sorotan dari orang tua siswa. Mereka sangat keberatan dengan apa yang diterapkan oleh guru yang ada di sekolahan tersebut.

“Anak saya ujian semester di luar kelas. Tentunya ini adalah hal yang tidak baik bagi sikis dan mental siswa, sangat keberatan dengan kebijakan sekolah seperti itu,” katanya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: DPRD Provinsi Jambi Laksanakan Paripurna dengan Pemprov Jambi. Ini Agendanya

Baca juga: Jelang Brigadir Yosua Ditembak Mati, Ferdy Sambo Ungkap Amarahnya: Enggak Menghargai Saya

Berita Terkini