Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Kabupaten Merangin menetapkan status siaga bencana banjir dan longsor, akibat dari cuaca ekstrim yang terjadi belakangan.
Bupati Merangin Mashuri mengatakan, status siaga bencana di Kabupaten Merangin tidak akan dicabut, jika cuaca ekstrim masih terus terjadi.
"Untuk memastikan kondisi kesehatan masyarakat terjaga, kami juga sudah mendirikan tiga posko di 3 desa," kata Mashuri, Kamis (3/11/2022).
Selain melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat, tiga posko itu juga berfungsi memberikan bantuan sembako, dan selimut untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir.
Sebelumnya, Mashuri menjadi inspektur apel gelar pasukan siaga banjir dan longsor 2022.
Mashuri mengatakan, kondisi cuaca di Kabupaten Merangin dalam tiga bulan terakhir saat ini tergolong ekstrim, sehingga membutuhkan penanganan bencana yang cepat dan tepat.
"Perlu langkah-langkah cepat dalam siaga bencana banjir dan longsor, dengan melakukan pemantauan dan tindakan pada daerah rawan, melalui operasi darat, serta pemetaan daerah," katanya.
Lanjut Mashuri, jika ke depan kembali terjadi bencana banjir dan longsor, pihaknya telah menyiapkan peralatan, berupa alat berat dan perahu karet untuk melakukan evakuasi.
"Meskipun telah siaga, saya berharap musibah bencana ini tidak kembali terjadi di Kabupaten Merangin," pungkasnya.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pemkab Merangin Siapkan Alat Berat dan Perahu Untuk Evakuasi Saat Bencana Banjir dan Longsor
Baca juga: Mashuri Sebut Bencana Banjir dan Longsor di Merangin Akibat dari Aktivitas PETI
Baca juga: Mashuri Akan Beri Sanksi Tegas Jika Ada ASN Merangin Terbukti Terlibat PETI