Warga Tanjabbar Dimangsa Ular

Warga Ditelan Ular Piton di Tanjabbar, Begini Kondisi Zahra Saat Dikeluarkan dari Perut Pemangsa

Penulis: Ade Setyawati
Editor: Suang Sitanggang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga saat melakukan pencarian pada Zahra, yang ternyata ditelan ular piton raksasa. Insert: Kondisi perut ular piton sebelum dibelah warga, Senin (24/10/2022)

Tubuh ular piton dewasa cukup besar, rahangnya juga fleksibel. Hal itu memungkinkannya melahap mangsa ukuran besar, termasuk manusia.

Selain peristiwa ular melahap Zahra di Tanjabbar, pada tahun 2017 juga ada warga bernama Alibiro Akbar di Mamuju Tengah Sulawesi Barat, ditemukan tidak bernyawa setelah ditelan piton.

Warga awalnya curiga Akbar tidak kunjung pulang. Mereka temukan ular piton dengan perut yang membesar.

Warga membunuh dan menguliti ular piton. Ditemukan Akbar di dalam perut ular piton ini.

3. Bayi Ular Piton Bisa Hidup Sendiri

Ular piton mengerami telurnya sampai menetas. Namun, jenis ular ini akan meninggalkan bayinya setelah telur menetas.

Meski begitu, bayi ular piton yang ditinggalkan oleh induknya dapat bertahan hidup dengan instingnya.

4. Menelan Mangsa Bulat-bulat

Meski tidak berbisa, ular piton tergolong jenis ular yang berbahaya dan mematikan karena mampu menelan mangsanya bulat-bulat.

Seperti yang dialami Zahra dan Akbar, piton ternyata mempunyai rahang besar untuk menelan mangsanya.

Lalu, asam di pencernaannya akan mengurai makanannya.

Tidak berhenti sampai di situ, ular piton memiliki ligamen yang sangat fleksibel di sekitar mulut.

Fleksibilitas itulah yang membuat piton bisa membuka mulutnya lebar untuk melahap mangsanya.

Mulut ular piton bsia terbuka lebih besar dari tubuhnya.

Baca juga: Breaking News - Sempat Dikabarkan Hilang, Penyadap Getah di Tanjabbar Ternyata Dimakan Ular Piton

Baca juga: Orangtua dan 6 Saksi dari Keluarga Brigadir Yosua Berangkat ke Jakarta

Berita Terkini