Kasus Penembakan

Penembakan di Batanghari, Fadil Iqrom Roboh di Depan Anak dan Istri di Desa Malapari

Penulis: A Musawira
Editor: Suang Sitanggang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Garis polisi

Terjadi penembakan kepada warga di Desa Malapari, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Terjadi penembakan di Desa Malapari, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Sabtu (8/10/2022) pagi.

Korban penembakan bernama Fadil Iqrom (32) warga RT 06 Desa Malapari Kecamatan Muara Bulian.

Ada dua bekas luka tembakan di bagian kepala sebelah kiri.

Dari foto yang Tribun peroleh, luka akibat ditembus peluru itu berukuran kecil.

Pelaku penembakan yang menyebabkan Fadil mengalami pendarahan di bagian kepala itu belum ditemukan.

Belum ada kepastian apakah tembakan sengaja mengarah kepada Fadil atau karena peluru nyasar.

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi saat Fadil hendak berangkat dari rumah menuju Pasar Kramat Tinggi Muara Bulian.

Dia berangkat naik sepeda motor, membonceng istri dan anaknya.

Saat tiba di RT 18 Desa Malapari, dia memperlambat laju sepeda motornya.

Kondisi jalan yang berlubang yang dilakuinya saat itu sedang becek.

Pada saat yang bersamaan, terdengar suara letusan di sekitar lokasi tersebut.

Seketika Fadil jatuh dari sepeda motornya, demikian juga dengan anak dan istrinya.

Peluru ternyata mengenai bagian kepala Fadil tepat di sisi kiri, sejajar vertikal dengan telinga.

Fadil mengerang kesakitan akibat peristiwa tersebut.

Istrinya melihat ada darah yang mengucur dari kepala Fadil.

Perempuan itu kemudian berteriak-teriak minta tolong.

Pada foto yang Tribun dapatkan, baju kemeja yang dikenakan Fadil berlumur darah di bagian bahu hingga dada.

“Tidak lama menunggu datang seseorang yang menolong korban dan membawa korban ke rumah sakit,” kata Kasat Reskrim Polres Batanghari, AKP Piet Yardi.

Diungkapkan AKP Piet Yardi, Fadil langsung menjalani operasi pengangkatan proyektil di Rumah Sakit Mitra Medika Batanghari.

Kondisi Fadil dikabarkan sudah mulai membaik setelah dilakukan penanangan medis. (*)

Baca juga: Ini Kasus KDRT Paling Parah Ditemukan Beranda Perempuan di Jambi

Baca juga: Polda Papua Barat Umumkan 12 DPO Kasus Penembakan Pekerja Jalan Trans Papua Barat di Teluk Bintuni

Baca juga: Perjalanan Brigadir Yosua di Kepolisian, Tugas di Brimob Sejak 2012 hingga Dipercaya Sebagai Sniper

Berita Terkini