Berita Jambi

Pemulung di Jambi yang Ditemukan Meninggal di Dalam Rumahnya Ternyata Hidup Sebatang Kara

Penulis: Aryo Tondang
Editor: Rian Aidilfi Afriandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria yang ditemukan tewas di dalam rumahnya di kawasan Lorong Kenali Jaya, RT 02, Kenali Besar, Alam Barajo, Kamis (6/10/2022) pagi hidup sebatang kara.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Seorang pria yang ditemukan tewas di dalam rumahnya di kawasan Lorong Kenali Jaya, RT 02, Kenali Besar, Alam Barajo, Kamis (6/10/2022) pagi hidup sebatang kara.

Dari keterangan tetangga serta warga sekitar, lelaki paruh baya terasebut tinggal seorang diri di kediamannya. Tidak ada yang mengenalnya secara detail.

Bahkan, tidak ada warga yang mengetahui nama dan identitasnya. Mereka hanya menyebut lelaki tersebut suku batak dengan marga Pasaribu, dan usianya diperkirakan mencapai 55 tahun.

Pihak kepolisian sempat kewalahan saat mencari keluarga Pasaribu saat melakukan proses pendataan.

Beruntung, saat itu ada satu diantara pengurus gereja yang turun ke rumah Pasaribu, dan bersedia untuk mendampingi pihak kepolisian membawa Pasaribu ke rumah sakit, sebelum dikebumikan.

Sementara itu, keterangan Ratna Simbolon warga yang mengaku mengetahui Pasaribu tewas, menjelaskan, semasa kenal, Pasaribu tertutup dengan kehidupan pribadinya.

"Kami cuman taunya marga Pasaribu, itu bae," kata Ratna, Kamis (6/10/2022).

"Saya aja gak pernah dikasi main ke rumahnya, dia gabung ke gereja sama kami, tetapi pas kami tanya identitas sama keluarganya dia langsung berubah dan bersifat tertutup," jelasnya.

Kata Ratna, Pasaribu mengontrak rumah tersebut, dan kesehariannya merupakan pengepul barang rongsokan.

Lokasi kediaman Pasaribu tampak dipenuhi barang rongsokan, dan bahan material rumah yang terbuat dari kayu sebagian besar sudah terlihat rapuh.

Kapolsek Kotabaru, Kompol Pamenan mengatakan, penemuan mayat ini berawal dari kecurigaan warga yang sudah dua hari tidak melihat korban, akhirnya ada salah satu warga yang mendobrak rumah korban dan korban ditemukan tidak bernyawa.

"Kita pagi tadi mendapat informasi dari warga, bahwa ada penemuan mayat di tempat jual beli ronsokan," katanya.

Pamenan menambahkan, tidak ada tanda -tanda kekerasan pada tubuh korban dan menurut kesaksian dari warga korban sejak dua hari yang lalu sudah terlihat sakit.

"Informasi dari warga dua hari terakhir dia nampak sakit, batuk-batuk dan kondisinya sudah lemah saat itu, jadi dugaan sementara korban meninggal karena sakit," tambahnya.

Guna penanganan lebih lanjut, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Raden Mattaher.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Harga Sawit Jambi Periode 7-13 Oktober 2022, Berikut Daftar Harganya

Baca juga: Dosen Universitas Jambi Teliti Limbah Bunga Sawit, Ternyata Ampuh Membasmi Nyamuk

Baca juga: Rizky Billar Bantah Lakukan KDRT ke Lesti Kejora, Pengacara: itu Berlebihan

Berita Terkini