Ledakan di Asrama Brimob

Bahan Petasan yang Dipesan April 2021 Disebut Sumber Ledakan di Asrama Brimob di Sukoharjo Jateng

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan paket misterius yang memicu ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah di Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (25/9/2022) malam.

TRIBUNJAMBI.COM - Ledakan di Asrama Brimob Grogol Indah Sukoharjo, Jawa Tengah diduga dari bahan petasan yang dipesan dari Indramayu pada 22 April 2021.

Peristiwa ledakan ini berawal ketika anggota Intel Polresta Solo, Bripka Dirgantara Pradipta (35), menerima paket pesanan online pada Minggu (25/9/2022) sekitar pukul 18.20 WIB.

Karena tak merasa memesan barang, Bripka Dirga kemudian membuka paket berwarna cokelat itu.

Penampakan paket misterius (kanan) dan Personel Brimob bersenjata lengkap masih berjaga di kawasan ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (25/9/2022). (kolase Tribunsolo.com)

Ketika dibuka, paket itu meledak.

Plafon rumah Bripka Dirgantara Pradipta terlihat sampai jebol.

Saksi yang sedang berada di dalam rumah tiba-tiba mendengar suara ledakan yang sangat kuat hingga mengakibatkan jendela bergetar.

Kemudian saksi dan tetangga asrama keluar.

Mereka langsung melihat ke sumber suara dan melihat Bripka Dirga dalam keadaan berlumuran darah.

Bripka Dirga langsung ditolong oleh warga untuk dibawa ke RS Indriyati Solo Baru, selanjutnya dirujuk ke RS Moewardi Solo.

Setelah kejadian, polisi mengamankan satu buah kotak paket kardus warna coklat masih utuh dan serpihan bekas ledakan.

Baca juga: Bripka Dirga Luka Bakar 70 Persen di Tubuh Akibat Ledakan Paket Misterius di Asrama Polisi

Baca juga: Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo Akibatkan Bripka Dirga Dilarikan ke Rumah Sakit

Ledakan berasal dari bahan petasan

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan ledakan berasal dari bahan petasan.

Kondisi korban ledakan, Bripka Dirgantara Pradipta (35) mengalami luka bakar 70 persen dan saat ini dirawat di RS Moewardi, Solo.

"Intinya saya pastikan bahwa ledakan di wilayah kita di daerah Sukoharjo tidak ada unsur teror. Hanya kelalaian anggota yang menyebabkan bahan itu meledak, mungkin lalai atau sebagainya, akan kami dalami," tegas Ahmad Luthfi dalam konferensi pers di Polsek Grogol, Sukoharjo, Minggu (25/9/2022).

Dari hasil penyelidikan sementara, diduga bahan petasan itu dibawa Bripda Dirgantara setelah melakukan razia di kawasan Jurug, Kota Solo.

"Bahwa benar anggota kita yang hari ini menjadi korban pernah melakukan razia satu tahun yang lalu, terkait paket pesanan online namanya bubuk Hitam yang diduga petasan yang (ditulis) CV itu sebagai bahan untuk mengusir tikus di wilayah Klaten," jelasnya.

Kemudian, hasil pengembangan penyidikan sementara, paket itu datang dari Indramayu yang dipesan tanggal 22 April 2021 dikirim oleh CV Mandiri Sujono untuk saudara A di wilayah Klaten, sudah diamankan di Polresta Surakarta.

"Bahan petasan, pupuk hitam kita temukan dua kantong plastik dengan ukuran 1 ons, 4 bungkus plastik. Sisanya residu kemudian ada uceng-uceng," ujarnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Detik-detik Ledakan di Asrama Brimob Grogol Indah Sukoharjo, Bripka Dirga Alami 70 Persen Luka Bakar, 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Goggle News

Baca juga: Bripka Dirga Luka Bakar 70 Persen di Tubuh Akibat Ledakan Paket Misterius di Asrama Polisi

Baca juga: Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo Akibatkan Bripka Dirga Dilarikan ke Rumah Sakit

Baca juga: Ada Ledakan, Densus 88 Datangi Asrama Polisi Sukoharjo

Berita Terkini