DPRD Provinsi Jambi
Fraksi PPP Berkarya Pertanyakan Realisasi Anggaran Belanja Daerah pada APBD Murni
Anggota Fraksi PPP Berkarya di DPRD Provinsi Jambi pertanyakan realisasi anggaran belanja APBD murni tahun anggaran 2022 pada triwulan ketiga.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUN JAMBI.COM, JAMBI - Anggota Fraksi PPP Berkarya di DPRD Provinsi Jambi pertanyakan realisasi anggaran belanja APBD murni tahun anggaran 2022 pada triwulan ketiga.
Menurut pengamatan Fraksi nya terkait belanja untuk hibah Bansos, bantuan kepada modal usaha, bantuan bibit untuk petani, belanja tangkap ikan untuk nelayan dan bantuan bea siswa belum dijalankan.
"Mengapa hal ini bisa terjadi, Kami mempertanyakan seberapa realisasi anggaran belanja pada APBD murni sebelumnya," Kata juru bicara Fraksi PPP Berkarya Kamaluddin Havis.
Sementara pada saat ini kata Kamaluddin Havis, Pemprov Jambi bersama DPRD Provinsi Jambi sudah melakukan perubahan pada APBD yang disampaikan oleh Gubernur Jambi.
"Selain itu pada APBD perubahan ini bertambah dari APBD murni, dengan sisa waktu satu triwulan lagi. Apakah Belanja daerah dapat terealisasi 100 persen," ujarnya.
Diketahui, belanja daerah pada APBD perubahan ini bertambah sejumlah Rp231,98 Milyar. Semula APBD Murni berjumlah Rp4,79 Triliun menjadi Rp5,02 Triliun. (Tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin).
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Harga Beras di Pasar Lebak Bungur Tebo Terus Meningkat
Baca juga: Satu Korban Kapal Tenggelam di Perairan Berbak Ditemukan 650 M dari TKP
Baca juga: Cara Melaporkan Pemotongan Dana Bansos atau BLT