AS Roma

Mourinho Pertimbangkan Beri Pelajaran Diving Ke Timnya Setelah AS Roma Kalah Dari Atalanta 

Penulis: Zulkipli
Editor: Zulkipli
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekspresi Pelatih AS Roma, Jose Mourinho. Dia mendapat kartu merah setelah melakukan protes di laga melawan Atalanta

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih AS Roma Jose Mourinho akan mempertimbangkan untuk memperkenalkan pelajaran Diving untuk pemainnya setelah kalah dari Atalanta.

Hal itu karena dia khawatir satu-satunya cara AS Roma akan memenangkan penalti adalah dengan "bermain badut" atau diving.

Jose Mourinho dikartu merah dalam kekalahan AS Roma kandang 1-0 dari Atalanta pada Senin (19/9/2022) dini hari.

Mourinho diusir wasit setelah memprotes keras ketika penyerang AS Roma Nicolo Zaniolo dijatuhkan pada menit ke-55 oleh Caleb Okoli tetapi tidak mendapatkan penalti.

Mourinho bersikeras timnya pantas mendapat tendangan penalti untuk insiden itu.

Andrea Belotti di AS Roma mencetak gol pertama (Instagram/ @officialasroma)

Dia juga menginginkan satu di babak pertama untuk tantangan lain pada Zaniolo, ketika Merih Demiral tampaknya melanggar penyerang AS Roma itu.

Baca juga: Cedera di Laga Lawan AS Roma, Kiper Atalanta Juan Musso Akan Jalani Operasi

Zaniolo tersandung dan bangkit kembali setelah berselisih dengan Demiral, dan penolakan wasit untuk menunjuk titik putih pada kesempatan itu tampaknya memicu omelan Mourinho di pinggir lapangan.

Dengan berbaris ke lapangan, memberi isyarat dan meneriakkan keluhan, Mourinho meninggalkan wasit Daniele Chiffi dengan sedikit pilihan selain mengirimnya ke tribun.

"Saya mencoba berbicara dengan Chiffi setelah pertandingan," kata Mourinho dilansir dari FotMob.

"Jika seorang wasit memberi tahu saya bahwa itu tidak akan pernah menjadi penalti jika seorang pemain tidak jatuh, maka saya harus mulai memberi tahu pemain saya untuk jatuh.

Baca juga: HARI BERSEJARAH Liga Italia sejak 1955: AC Milan, AS Roma, Juventus, dan Inter Milan Kalah Bersamaan

"Saya memintanya untuk memberi tahu saya mengapa dia tidak memberikan penalti, tetapi Chiffi tidak memberi saya jawaban yang jelas.

"Yah, dia bilang itu masalah interpretasi. Tapi bagi saya itu bukan interpretasi; itu penalti dan hanya itu. 

"Pemain masih bisa melanjutkan aksinya dan kemudian mereka bisa kembali dan memberikan penalti.

"Saya ingin menjadi pelatih terbaik yang saya bisa, jika kita perlu mulai bermain badut dan berpura-pura bahwa kita berada di kolam renang, maka saya akan mengubah pelatihan yang kita lakukan." ungkapnya.

Tim asuhan Mourinho memenangkan penalti dalam pertandingan Serie A sebelumnya melawan Empoli, yang gagal oleh Lorenzo Pellegrini.

Halaman
12

Berita Terkini