TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Dalam satu hari warga Kabupaten Tanjabtim dihebohkan dengan dua orang laki-laki gantung diri, yakni di Kuala Jambi Alamsyah (18) pelajar dan Mendahara Ilir Hafiz (38) petani.
Dua orang tersebut, diketahui bunuh diri pada jam yang berbeda dan lokasi yang sangat berjauhan.
Alamsyah dilaporkan gantung diri pada pagi hari. Warga Teluk Majelis mengetahui Alamsyah gantung diri pada pukul 08.00 WIB. Sedangkan, Hafiz gantung diri di pohon kelapa miliknya pada siang hari 13.30 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Mendahara, AIPDA Taufik menerangkan, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat telah terjadi peristiwa gantung diri seorang laki laki yakni, Hafiz warga RT 01 Dusun Indah 1 Desa Sungai Tawar, Mendahara.
"Ditemukan tepatnya di samping sebelah kiri pondok kebun milik korban, korban dalam posisi tergantung di pohon kelapa di mana pohon kelapa tersebut posisi miring," ujarnya, Jum'at (16/9/2022).
Baca juga: Warga Teluk Majelis Geger Dengar Pelajar Gantung Diri di Kamar
Korban pertama kali ditemukan oleh anak dan istri korban Keduanya curiga kebiasaan korban menjelang siang hari sudah pulang ke rumah, namun sampai jelang salat Jum'at korban belum juga pulang.
"Korban 5 tahun mengalami gangguan kejiwaan, korban 2 bulan yang lalu pernah mengatakan kepada keluarga ingin untuk bunuh diri," katanya.
Hasil riksa medis oleh dr. Junisa Putri dari PKM Mendahara menyatakan korban murni gantung diri, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Berbeda, Kapolsek Kuala Jambi, IPDA Usaha Sitepu, melalui Kanit Reskrim, AIPDA Imam Syaputra mengatakan, setelah dilakukan visum oleh tim medis Puskesmas Rawat Inap Kampung Laut, leher korban terdapat bekas tali ikat pinggang, lidah tergigit dan keluar cairan pada kemaluan korban.
"Tim INAFIS dari Polres Tanjabtim juga sudah turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan," katanya, Jum'at (16/9/2022).
Baca juga: Diduga Terlilit Utang, Pria di Tebo Ini Nekat Bunuh Diri dengan Cara Potong Alat Kelamin Sendiri
Dia menyebutkan, pihak keluarga menyatakan menolak untuk dilakukan otopsi kepada korban dengan membuat surat pernyataan.
lanjutnya, dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya kekerasan lain dan murni gantung diri.
"Jenazah korban akan dikebumikan seusai salat Jumat di tempat pemakaman Teluk Majelis. Sampai saat ini situasi di rumah duka masih berdatangan para melayat, situasi dalam keadaan aman dan kondusif," tuturnya.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News