TRIBUNJAMBI.COM - Hacker Bjorka membongkar data pribadi yang diduga milik Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Sebelumnya akun Hacjker Bjorka ditangguhkan Twitter namun dia membuat akun baru,
"How are you sir? are you sure no important databases is leaked?" tulis Bjorka di laman Telegram miliknya.
(Apa kabar pak? Yakin tidak ada database penting yang bocor?)
Mahfud MD menyebut jika data yang tersebar adalah data umum yang bisa ditemukan di Dukcapil.
"Soal bocornya data negara, saya pastikan itu memang terjadi. Saya dapat laporannya dari BSSN dan analisis Deputi VII saya. Terjadi di sini di sini di sini,"
"Tapi itu bisa juga sebenarnya bukan data yang cukup rahasia yang bisa diambil dimana-mana, cuma kebetulan sama."
"Barangkali dokumen biasa yang terbuka. Tapi itu memang terjadi, misalnya di Dukcapil ada, di beberapa tempat," kata Mahfud, Senin (12/9/2022) dalam tayangan youTube KompasTv.
Buka Data Pemerintah
Hingga saat ini Hacker Bjorka masih terus beraksi mulai dari bobol data pengguna Indihome, PLN hingga data Jokowi.
Hacker Bjorka viral di media sosial bahkan semakin banyak data yang dibobol.
Pantauan Tribunjambi.com data lembaga negara yang diungkap Hacker Bjorka semakin banyak.
Terbaru Hacker Bjorka akan membuka data Pertamina soal kenaikan BBM.
Bjorka menyebarkan data pribadi dan sampel-sampelnya ke laman web forum hacker breached.to.
Bjorka terus menargetkan pembobolan data pembobolan data rahasia milik pemerintah Indonesia.
Bahkan kini hasil pembobolan data Hacker Bjorka sudah tersebar luas.
Meski demikian belum diketahui kebenaran data yang dibobol Hacker Bjorka tersebut.
Hacker Bjorka diketahui bergabung di forum hacker tersebut sejak 6 Agustus 2022.
Akun Bjorka saat ini mendapatkan reputasi sebesar dengan enam bintang.
Bjorka memiliki akun Twitter @bjorkanism dan akun aplikasi perpesanan di Telegram
Dalam akun grup teleram bjorkanism itu memiliki hampir 80ribu pengikut.
Hacker Bjorka diduga berasal dari negara Polandia.
Hal tersebut berdasarkan informasi dari laman twitter Bjorka.
Di mana pada akun miliknya tersebut menyematkan lokasi yang berdomisili di Warsawa, Polandia.
Yang menjadi sorotan adalah saat Hacker Bjorka juga mengklaim telah membocorkan dokumen-dokumen milik Presiden Jokowi pada periode 2019- 2021.
"Berisi transaksi surat tahun 2019 - 2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara yang diberi label rahasia," tulisnya di situs tersebut, Sabtu (10/9/2022).
Dalam sampel tersebut tampak beberapa judul surat seperti "Surat rahasia kepada Presiden dalam amplop tertutup," "Permohonan Dukungan Sarana dan Prasana," dan "Gladi Bersih dan Pelaksanaan Upacara Bendera pada Peringatan HUT Ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2019.
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
Baca juga: Motif Politik di Balik Kemunculan Bjorka
Baca juga: Hacker Bjorka Sulit Ditangkap
Baca juga: Hacker Bjorka Bikin Heboh Indonesia, Simak 3 Film Tentang Hacker Terbaik