Pembunuhan di Muaro Jambi

Usai Membunuh Tetangganya di Penyengat Olak, Dika Sembunyi di Kota Jambi

Penulis: Muzakkir
Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku pembunuhan di Desa Penyengat Olak, Kabupaten Muaro Jambi diamankan di Kota Jambi sekira oukul 02.00 WIB, Senin (12/9/2022)

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Setelah melakukan pembunuhan terhadap tetangganya sendiri, Dika Ardian (18) warga Penyengat Olak Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi akhirnya ditangkap polisi di Kota Jambi.

Pelaku diamankan dirumah keluarganya di Kota Jambi. Dia diamankan oleh tim dari Polsek Jaluko.

Penangkapan itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Jaluko AKP Rody Hambali.

Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja melalui Kapolsek Jaluko AKP Rody Hambali menyebut, pelaku diamankan ditempat persembunyian.

Saat ditangkap, pelaku tidak melakukan perlawanan dan dia mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap M Ajibar yang juga warga Penyengat Olak.

"Pelaku berhasil diamankan sekitar pukul 00.20 WIB, di tempat persembunyiannya di Eka Jaya, Jambi Selatan, Kota Jambi," kata AKP Rody.

Menurut dia, saat ini pelaku sudah dibawa ke mapolres Muaro Jambi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca juga: BREAKING NEWS Satu Warga di Desa Penyengat Olak Muaro Jambi Tewas Ditusuk Pemuda Belasan Tahun

Baca juga: Pemuda Desa Penyengat Olak Tewas di Tangan Tetangga Sendiri, Kapolsek Tenangkan Keluarga Korban

Selain pelaku, petugas juga membawa sejumlah alat bukti berupa celurit yang digunakan pelaku untuk menyabet korban, baju korban dan beberapa alat bukti lainnya.

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan pasal 351 ayat 3 KUHP pidana dengan ancaman minimal kurungan penjara 5 tahun.

"Sekarang pelaku masih diperiksa secara intensif di Mapolres," ungkap Rody.

Diberitakan sebelumnya, Seorang warga Desa Penyengat Olak Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi tewas oleh tetangganya sendiri dengan menggunakan sebilah celurit.

Korban tewas yakni M Ajibar (22). Sementara kakaknya Arisandi Munandar (24) mengalami luka di kaki.

peristiwa berdarah tersebut terjadi pada Minggu (11/9/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat itu korban dan pelaku sudah berkomunikasi melalui pesan whatsapp untuk bertemu di suatu tempat.

Tak lama bertemu, pelaku langsung menyabetkan celurit panjang ke perut korban Akibar.

Halaman
12

Berita Terkini