TRIBUNJAMBI.COM - Kenaikan harga BBM Pertalite, Pertamax dan Solar dikeluhkan masyarakat. Terutama naiknya harga BBM pertalite dan solar.
Saleh (55), konsumen pertalite ini menyayangkan kenaikan harga bbm yang berlaku hari ini. Dia mengatakan dengan naiknya harga BBM pasti akan mempengaruhi harga kebutuhan pokok.
"Kita masyarakat harapannya BBM gak naik, kalo perlu turun harganya terutama untuk jenis biosolar sama pertalite, karena itu menyangkut masyarakat kecil, banyak masyarakat yang menggunakannya untuk menjalankan usaha mereka," tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Eli (39) penjual sayur yang kesehariannya berjualan sayur dengan menggunakan motor. Dia berharap pemerintah mempertimbangkan kembali kenaikan harga BBM.
"Pasti bertambah modal kami untuk membeli bensin, belum lagi nanti modal untuk beli sayuran, telur, daging, dan kebutuhan dapur lain untuk berjualan, kita gak tau ni berapa yang pasti menyesuaikan," kata Dia.
Pemerintah resmi menaikan harga bahan bakar minyak hari ini, Sabtu (3/9/2022). Mengutip dari Tribunnews.com Jakarta, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan harga BBM bersubsidi telah disesuaikan. Harga baru berlaku satu jam sejak saat penyesuaian harga saat ini, yakni pukul 14.30 WIB.
BBM jenis Solar Subsidi dari Rp5.150 naik menjadi Rp6.800 per liter. Pertalite, dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter.
Tak hanya BBM bersubsidi, BBM nonsubsidi jenis Pertamax juga mengalami penyesuaian harga. Pertamax nonsubsidi dari Rp12.500 per liter, menjadi Rp14.500 per liter.
Dari pantauan Tribunjambi.com hari ini di beberapa SPBU di Kota Jambi masih tampak normal siang menjelang sore hari ini.
Terpantau di SPBU Nusa Indah antrian roda empat jenis kendaaran yang menggunakan BBM jenis solar ramai antri dari pinggir jalan tetapi tidak menyebabkan kemacetan.
Kendaraan roda empat jenis SUV, MPV, bergantian masuk ikut mengantri BBM jenis Pertalite tetapi tidak begitu ramai. Antrian untuk BBM jenis Pertamax tampak sepi.
Antrian kendaraan roda dua juga tidak begitu ramai dan masih tampak normal.
Begitu juga kendaraan yang mengantri di SPBU Jelutung dan SPBU Kebun Handil masih tampak normal. Antrian hanya ramai dengan kendaraan roda empat yang menggunakan BBM jenis solar.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pasca Kenaikan Harga BBM, Antrean di SPBU di Kota Jambi Terpantau Normal
Baca juga: DPRD Provinsi Jambi Fraksi PKS Kecewa dengan Kenaikan Harga BBM
Baca juga: Kasus Bocah Tewas d Septic Tank Belum Terungkap, Ibu Kekey Khawatir Dua Anaknya Jadi Korban Lagi