TRIBUNJAMBI.COM - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp berkelakar dengan mengklaim bahwa seorang "penyihir" telah mengutuk anggota skuadnya setelah hasil imbang 1-1 Liga Premier melawan Crystal Palace.
The Reds telah menghadapi banyak masalah cedera pada tahap awal musim baru.
Skuad asuhan Jurgen Klopp mendapat beberapa kekhawatiran lagi sebelum menyambut Eagles ke Merseyside.
Joel Matip mengalami cedera pangkal paha dalam latihan yang membuatnya absen, sementara Roberto Firmino juga melewatkan pertandingan sebagai tindakan pencegahan.
Diogo Jota, Thiago Alcantara, Ibrahima Konate, Caoimhin Kelleher, Alex Oxlade-Chamberlain, Curtis Jones, dan Calvin Ramsay juga menempati tempat di ruang perawatan Liverpool.
Sementara di sisi lain, Kostas Tsimikas, Jordan Henderson, dan Naby Keita hanya cukup fit untuk masuk bangku cadangan.
Menyusul kebuntuan dengan Crystal Palace, yang membuat Liverpool tanpa kemenangan di dua laga awal musim Liga Premier 2022/2023, Jurgen Klopp menyamakan krisis cedera timnya dengan skuad yang dikutuk oleh entitas supernatural.
Baca juga: Jose Mourinho Ingin AS Roma Seperti Liverpool Dan Manchester City, Punya Opsi Penyerang Hebat
Baca juga: Milner : Liverpool Harus Mendukung Darwin Nunez Setelah Mendapat Kartu Merah Melawan Crystal Palace
"Minggu itu gila; Saya telah mengalami banyak pekan, tetapi itu seperti kami memiliki penyihir di gedung itu."
"Sejujurnya, seperti setiap hari orang lain keluar [dari pelatihan] karena alasan paling gila," kata Jurgen Klopp kepada wartawan, dilansir pada Selasa (16/8/2022).
"(Joel Matip) akan sembuh dalam dua minggu. Kita lihat saja nanti. Pada akhirnya, Joey tidak memulai. Nat (Phillips) melakukannya dengan sangat baik, saya harus mengatakan, tetapi Joey tidak memulai karena dia baru berlatih kemarin lagi. Pada awal pekan, dia memiliki sedikit masalah.
"Bobby (Firminho, red) tidak bisa datang. Hendo (Henderson) pagi ini, kami mendapat informasi ada sedikit kekhawatiran tentang sesuatu jika dia bermain terlalu lama, jadi dia tidak bermain selama itu. Begitulah situasinya."
"Itu tidak terlalu keren, tapi kemudian permainan yang kami buat saya sangat menyukainya, saya sangat menyukai permainannya."
"Kami ingin bertarung dan saya sering melihatnya, dan kami memainkan hal-hal yang sangat bagus."