HUT RI

5 Tokoh Penting Proklamasi Kemerdekaan RI 1945 Ada Shodanco Singgih hingga F Wuz

Berikut Tokoh Penting detik-detik proklamasi tahun 1945 yang perlu diketahui selain Muhammad Hatta.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
ist
Naskah asli teks Proklamasi. Terdapat 5 tokoh tercetusnya Proklamasi Kemerdekaan RI ada Shodanco Singgih, Kasman Singodimedjo, Latief Hendraningrat, Waidan B Palenewen dan F Wuz. 

TRIBUNJAMBI.COM- Berikut Tokoh Penting Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 1945 yang perlu diketahui selain Mohammad Hatta.

Terdapat 5 tokoh tercetusnya Proklamasi Kemerdekaan RI ada Shodanco Singgih, Kasman Singodimedjo, Latief Hendraningrat, Waidan B Palenewen dan F Wuz.

Dari buku Tokoh-tokoh Penting Detik Detik Proklamasi (2019), berikut lima tokoh penting itu :

1. Shodanco Singgih

Shodanco Singgih merupakan anggota PETA yang sangat berperan dalam penculikan Sukarno dan Mohammad Hatta ke Rengasdengklok.

Bahkan dirinyalah yang kemudian menyuruh Bung Karno untuk memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.

Dirinya rela bolak-balik hanya untuk mengamankan perjalanan Sukarno dan Hatta ke Rengasdengklok dengan aman.

Sebagai anggota PETA, dirinya menggunakan fasilitas PETA seperti mobil sedan untuk menjadi kendaraan Sukarno beserta keluarganya dan Hatta untuk menuju ke Rengasdengklok.

Di dalam PETA sendiri terdapat jarak antara bawahan (Shodanco) dan atasan (Codanco). Biasanya Codanco dianggap lebih dekat dengan Jepang karena mereka tinggal di luar asrama atau memiliki rumah dinas sendiri, tidak seperti Shodanco yang tinggal di asrama.

Setelah mendapatkan izin dan semua yang diperlukan dari PETA, Singgih segera menjemput Hatta dan Sukarno. Karena Rengasdengklok berada di kawasan PETA wilayah Purwakarta, maka Singgih meminta teman-temannya untuk pengamanan.

Sesampainya di Rengasdengklok, Sukarno tak berbicara sepatah katapun. Namun dengan kata-kata Singgih, Suakrno bersedia untuk memproklamasikan kemerdekaan.

Berikut kata-kata Singgih kepada Sukarno:

"Pak, rakyat dan pemuda sudah tak sabar lagi. Kalau tidak, akan terjadi pertumpahan darah sebelum tengah hari."

2. Kasman Singodimedjo

Kasman Singodimedjo lahir di Purworejo pada 25 Februari 1904. Dirinya adalah Jaksa Agung Indonesia periode 1945-1946. Selain itu juga mantan Menteri Muda Kehakiman dan Kabinet Amir Sjarifuddin II.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved