Brigadir Yosua Tewas Ditembak

Maafkan Bharada E, Samuel Ayah Brigadir Yosua Hutabarat Kutip Lukas 23 Ayat 34

Penulis: Suang Sitanggang
Editor: Suang Sitanggang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ayah Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat, mengatakan keluarga sudah memaafkan perbuatan Bharada E.

Pada kasus tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat, Bharada E adalah salah satu yang ikut serta menembak Brigadir J.

Roy Pudihang paman Bharada E telah bertemu ayah Brigadir Yosua di layar Kompas TV.

Dia menyampaikan permohonan ampun pada Tuhan atas kesalahan keponakannya, dan minta maaf pada keluarga besar Brigadir Yosua.

Menanggapi permintaan maaf itu, Samuel bilang mereka telah memaafkan yang menembak Yosua.

Samuel pun mengutip isi alkitab Lukas 23 ayat 34, sebagai landasan memaafkan yang bersalah.

Berikut isi lengkap Lukas 23 ayat 34, yang merupakan perkataan Yesus saat di disalibkan:

"Yesus berkata, ya Bapa ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat".

Baca juga: Kisah Ayah Brigadir Yosua Mencari Kebenaran: Saya Hampir Menyerah

Baca juga: Ayah Brigadir Yosua Minta Ferdy Sambo Jujur ke Penyidik Soal Motif Tembak Brigadir Yosua

Samuel menjelaskan, Yesus mengampuni orang yang telah menyiksanya di kayu salib.

"Kita berkewajiban memaafkan sesama manusia," kata Samuel.

Walau memaafkan, pihak keluarga Yosua meminta agar proses hukum juga tetap berjalan, untuk membuat kasus kematian anaknya terungkap.

Dikutip dari Kompas.com, Roy Pudingan bilang, Bharada E lahir pada tahun 1998.

Keponakannya mendaftar sebagai anggota Polri melalui Polda Sulawesi Utara.

Kemudian mengikuti Pendidikan Tamtama Brimob pada tahun 2020.

Sepengetahuan mereka, Bharada E menjadi sopir Irjen Ferdy Sambo, usai menjalani penugasan di beberapa daerah, termasuk wilayah rawan.

Halaman
12

Berita Terkini