Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Setelah sekian lama misteri penemuan mayat nyaris tinggal tengkorak di sebuah aliran sungai di Kecamatan Pelawan, Sarolangun awal Juli 2022 lalu telah terungkap.
Korban dipastikan bernama NA (17) siswa SMK Al Fattah Singkut, yang ditemukan nyaris tinggal tengkorak tidak jauh dari tempatnya sekolah.
Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, berhasil mengamankan 2 dari 3 pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal. Dua pelaku tersebut adalah AR (17) dan DS (17) yang masih sama sama dibawah umur.
"Dimana pembunuhan tersebut dilatarbelakangi persoalan hutang piutang antara NA dan DS," ujar Wakapolres Sarolangun, Kompol Sandy Mutaqin Pranayudha saat konferensi Pers.
"Hutang itu antara DS dan NA yang jumlahnya Rp150 ribu, akhirnya terjadi penganiayaan terhadap korban sehingga menyebabkan kematian terhadap NA," sambungnya, Senin (1/8/2022).
Lanjutnya, kasus tersebut terungkap setelah beberapa barang bukti di temukan di TKP, dan handphone yang ditemukan pada salah satu pelaku menjadi pembuka tabir misteri pelaku.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan pembunuhan terhadap korban dilakukan oleh pelaku di tempat ditemukannya mayat korban.
"Korban dianiaya dan dikeroyok oleh tiga orang temannya di lokasi ditemukannya mayat tersebut," ujarnya.
"Hasil otopsi terdapat luka lebam dibagian belakang kepala korban, pelaku sendiri merupakan teman main korban diluar sekolah," pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Tonton Video Polisi Asal Jambi Tewas Ditembak di Jakarta, Kondisinya Tragis
Baca juga: Siaran Langsung Persebaya Surabaya vs Persita di Liga 1 Indonesia, Cek H2H & Prediksi Line Up
Baca juga: Samsul Riduan Sampaikan Pandangan Umum Fraksi PDIP Terkait 7 Ranperda Pemprov Jambi
Baca juga: Pelatihan Digital Talent Schoolarship Difokuskan ke ASN dan TKK Pemkot Jambi