TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - NIK KTP akan difungsikan jadi NPWP pada 1 Januari 2024.
Kiagus Abdurrahman, Penyuluh Pajak KPP Pratama Jambi Pelayangan biasa dipanggil Momon menyampaikan bahwa proses perubahan NPWP milik wajib pajak yang sudah memiliki NPWP berbeda dengan yang belum memiliki, Senin (25/7/22).
Tentunya bagi yang belum memiliki NPWP, perlu membuat NPWP terlebih dahulu karena sudah memenuhi syarat wajib pajak (WP).
"Mulai saat ini sampai dengan 31 Desember 2023 masih kita persilakan gunakan NPWP gunakan digit yang lama," ucap dia.
Karena tanggal 31 Desember 2023 merupakan batas akhir validasi format baru NIK jadi NPWP.
Dalam masa tersebut, KPP Pratama sudah melalukan validasi pada NIK.
"Jadi yang belum punya NPWP, mereka daftar, lalu NIK nya kita validasi. Artinya ya dua-duanya bisa dipakai nanti," jelas Momon.
NPWP lama masih bisa dipakai, dan NPWP baru pun dengan format 15 digit bisa langsung dipakai.
Tetapi ketika 1 Januari 2024 tiba, semua orang yang menjadi WP harus menggunakan NIK yang dimaksud format NPWP 15 digit.
Tribuners yang mau melakukan validasi, bisa langsung datang ke KPP Pratama maupun melalui validasi online.
(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Banggar DPRD Provinsi Jambi Lakukan Stuba ke BPKAD Sumsel
Baca juga: Wajib Pajak Punya NPWP? Ini Kata Penyuluh Pajak KPP Pratama Jambi Pelayangan soal NIK KTP Jadi NPWP
Baca juga: Bagaimana Proses Pelimpahan Keberangkatan CJH, Kemenag Sarolangun Berikan Penjelasan