TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Komisi IV DPRD Provinsi Jambi adalah salah satu komisi yang ada di DPRD Provinsi Jambi dengan berbagai mitra kerja.
Urusan mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki adalah urusan yang ditangani oleh Komisi IV DPRD Provinsi Jambi.
Fadli Sudria, yang ditunjuk sebagai Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi sekaligus Ketua Fraksi Partai Amanah Nasional (PAN) menyebut bahwa Komisi IV DPRD Provinsi Jambi ini menjadi tugas bersama karena mitra-mitra yang di Komisi IV berkaitan dengan pelayanan yang langsung dirasakan oleh masyarakat.
Fadli Sudria mengungkapkan kerja-kerja Komisi IV DPRD Provinsi Jambi dalam Program Wawancara Eklusif Tribun Jambi. Berikut hasil wawancara:
1. Bisa disampaikan bagaimana kerja kita di Komisi IV ?
Mitra kerja kita itu sangat banyak, ini mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Pertama urusan isi kepala ini soal pendidikan, kemudian urusan isi perut mengenai kesejahteraan kemudian urusan sosial, kemudian tenaga kerja, dan ada lagi urusan kesehatan.
2. Pendidikan menjadi permasalahan yang cukup banyak, bagaimana kita menyelesaikan persoalan-persoalan seperti kasus SMA 3 Muarojambi, kemudian SMK 3 Kota Jambi dan SMA 12 Jambi, dan lainnya?
Kemarin kita sudah melaksanakan pertemuan dengan SMA 3 Muarojambi. Kita sudah pangil kadis pendidikan, kemudian bidang SMA, kepsek bersangkutan dan alhamdulillah bersedia mengundurkan diri dan nantinya ada kepsek baru.
Terkait SMK 3 dan SMA 12 Kota Jambi, sudah ada solusinya, satu-satunya adalah SMA 12 Kota Jambi ini memang harus keluar dari SMK 3 Kota Jambi. Karena kenapa, mereka (SMK 3 Kota Jambi) ini punya laboratorium.
Nah laboratorium ini tidak bisa di pindah-pindah, karena disana lengkap urusan mesin motor, mobil dan lain sebagainya jadi sulit untuk di pindahkan.
Tapi alhamdulilah di tahun ini kita punya bantuan dana DAK Pusat sebesar Rp 6,7 miliar itu diperuntukan untuk SMA 12 Kota Jambi supaya ini segera di bangun di rumah potong.
Kemarin kita dorong aset provinsi jambi untuk segera berkoordinasi dengan kota jambi karena begini, yang punya lahan provinsi tapi yang punya bangunan itu kota jambi. Nah, bagaimana bangunan tersebut diserahkan ke provinsi Jambi, sementara provinsi siap menambah bangunan gedung.
Kalau semua di tuntaskan tahun ini tentu tidak bisa, karena dengan pertumbuhan penduduk, pertumbuhan pelajar dari smp dan mts yang akan masuk ke negeri khsusunya, itu sangat sulit terutama dikota jambi. Ini yang menjadi permasalahan yang besar kedepan dan yang harus kita selesaikan.
Kita sudah berjalan bergandengan tangan, ayo apa yang menjadi permasalahan di lapangan kita selesaikan.
Selain itu, SMA Tititan Teras juga, kita banyak dialog, terima masukan-masukan dari pihak sekolah, kita sudah konsulitasikan juga dengan pak gubernur, dan dari pak gubernur juga sudah di tanda tangani pergub yaitu turunan dari pada perda nomor 7 tahun 2017 tentang penyelenggaraan pendidikan daerah, nah itu sudah ada turunannya.
Pergub itu bagaimana menjelaskan secara detail bagaimana di pergub tersebut bahwasanya di TT ini tidak sama dengan sekolah umum. Selama ini dalam hal pengawasan yang hasilnya kita dapatkan adalah adanya temuan BPK dengan adanya makan minum anak-anak dari 2020-2021 ini jangan terulang kembali.
Artinya kita step by step berjalan membantu pemerintah dalam hal ini pak Gubernur kemudian kepala dinas opd yang dipercaya tentu kita sebagai lembaga pengawas kita delalu mengawasi pemerjaan mereka, karena bagaimana pun ini uang rakyat.
3. Ketika di posisi Komisi IV, kan kita sudah tahu bahwa ada sejumlah PR yang sudah di depan mata, bagaimana perasaan kita?
Sebenarnya ada kita merasakan bahwa ada banyak tugas kedepan yang harus kita selesaikan. Tapi karena sudah keterbiasaan kita dalam hal bekerja itu karena nawaituny untuk rakyat, jadi dari niat awal kita bekerja untuk rakyat. Apalagi saya pribadi juga sebelumnya bertugas untuk melayani masyarakat, mengayomi masyarakat menjadi kepolisian di polda sumatera barat.
4. Membahas soal kesehatan, ini juga bagaimana kita bekerja pada bidang kesehatan karena kita ketahui bahwa kita dalam kondisi pandemi, sekaligus juga kesehatan ini bagian dari pelayanan dasar bagi masyarakat?
Kemarin berdasarkan laporan LHP BPK RI ada temuan untuk dinas kesehatan dan Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi. Yang jelas dari temuan BPK tentu kita akan berkoordinasi dengan dinkes, dan RSUD Raden Mattaher mungkin temuan yang di dapati ini adalah kesalahan administrasi, mungkin itu bisa di penuhi dan kita minta kepada opd yang bersangkutan tidak terulang kembali.
Namun kita juga mengapresiasi kinerja dari pak gubernur bahwa kita sudah dapatkan WTP ke sepuluh namun dengan catatan yang sedikit itu kita berharap kedepan tidak ada catatan lagi.
5. Soal RSUD Raden Mattaher, ini kan masih ada keluhan-keluhan dari pelayanan hingga fasilitas, seperti apa dorongan kita untuk perbaikan ini?
Dalam waktu dekat kita akan panggil dirut rumah sakit, karena kemarin kita tidak bisa mendorong secara detail,cepat dan tepat karena masih pelaksana tugas. Alhamdulillah sekarang sudah ada yang defenitif sudah dilantik dan dalam waktu dekat insha allah dalam waktu dketa kita akan rapat kita akan tanyakan gebrakan-gebrakan tentang pelayanan masyarakat di rumah sakit mattaher harus segera di benahi. Terutama ini terkait masalah parkir yang sembrawut ini perlu menjadi pr utama bagi dirut RS.
Tentu ini adalah tugas pengawasan legislatif dan penganggaran, jangan mau penggaran saja pengawasan tidak ada, ini kan sebetulnya cuma hanya tiga legislatif tapi tugas kita semua masyarakat, sehingga mempermudah akses.
6. Terkait olahraga, kita melihat saat ini sudah cukup baik, kalo dari komisi IV kita melihat seperti apa?
Seperti halnya kemarin, kita ada melaksanakan kegiatan Pekan Olahraga Daerah dan ini sebagai tempat lahirnya bibit unggul yang bagus untuk mengharumkan nama jambi kedepannya. Tentu bicara olahraga ini anggaran yang cukup besar, tapi dengan adanya akan di bangun stadion internasional. Ini salah satu bentuk upaya beliau pak gubernur yang sangat memperhatikan semua olahraga terutama bola kaki. Nah kita komisi IV dalam hal anggaran dan pengawasan akan kita support. Yang jelas bagaimana anak muda memiliki kegiatan positif sehingga dapat jauhi narkoba.
7. Soal kesejahteraan, bagaimana upaya kita dalam mengawal kesejahteraan masyarakat?
Kita bicara stunting ini meningkat dan ini jadi PR dinkes dan dirut rumah sakit mattaher bahwa dari beberapa laporan kabupaten kota di provinsi Jambi mengenai stunting ini meningkat, busung lapar, kekurangan gizi ini meningkat. Ini mungkin pasca pandemi harus kita benahi, harus koordinasi dan tidak hanya provinsi saja, tetapi kita minta juga koordinasi antara kabupaten se provinsi Jambi segera, sehingga semua terdata dengan by name by adress by data jelas.
Buat apa Infrastruktur kita bagus, SDM kita bagus sementara masih ada warga kita provinsi yang busung lapar, balita kekurangan gizi. Berdosa kami kita jika tidak memperhatikan itu.
8. Potensi pariwisata ini kan menjadi bagian dari Komisi IV DPRD Jambi, seperti apa kita melihatnya?
Sebenarnya kalau kita bisa jujur, daerah punya strategi masing-masing dalam pemasaran, strategi pemasaran ini penting. Kreatifitas kepala daerah ini sangat di butuhkan salah satunya bagaimana bisa buka akses seluas-luasnya bagi mahasiswa yang ada di seluruh universitas baik jawa maupun sumatera, misalnya mengadakan camping, kunjungan bersama jadi daerah dengan swafoto ini salah satu upaya promosi.
Tinggal bagaimana ini kita akomodir dengan baik. Tentu ide kreatif kepala daerah sangat menentukan. Mereka punya daerah kabupaten yang punya wilayah itu kabupaten, provinsi hanya bisa mengakomodir mulai dari ujung jabung sampai telun berasap. Yang dapat pendapatan masing-masih kabupaten yang punya wisata itu mereka.
Kalo kita bicara wisata provinsi jadi hanya akses saja. Kepala daerah harus kreatif dan punya ide apalagi zaman digitalisasi, dengan kegiatan ikon tahunan sepertui singkarak itu harus kita dorong ini program nasional, ini kita bisa minta kementerian untuk membantu perbaikan infrastruktur kita.
Termasuk bandara, kalo kita ke bali atau lombok semua bandara itu menampilkan foto-foto tempat wisata di kabupaten yang ditayangkan di TV, dan ini bisa menjadi keinginan orang ingin berkunjung ketika melihat itu.
9. Disisi lain, Pak Fadil di Gaungkan menjadi kepala daerah kerinci, ini kita menanggapinya gimana?
Ya saya menanggapi dengan bergulir saja, walaupun riak-riak di bawah, tokoh masyarakat sudah menghadap saya, paguyuban, ikut dorong untuk maju, tentu saya hanya menjawab dengan senyuman. karena ini adalah pilihan rakyat, tentu rakyat yang menilai kedepannyan, yang jelas sampai 2024, saya akan bekerja sebagai wakil rakyat dari Dapil sungai penuh-kerinci dan saya sebagai komisi 4 kita bekerja, bekerja saja tinggal masyarakat yang memilih.
10. Harapan Pak Fadil sebagai Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi?
Tentu saya akan ba'gun komunikasi yang baik, baik dilintas fraksi dengan pimpinan yang tentu akan bangun komunikasi yang baik, baik di lintas fraksi, kemudian teman-teman yang ada di dalam karena ada dari berbagai fraksi di komisi IV, bagaimana kami menyatukan satu visi misi atau pemikiran. Kalau seandainya dari dalam pecah maka komisi 4 akan pecah juga dalam pemikiran ini tidak bagus. Tugas saya bagaimana internal ini rapi karena beda partai fraksi itu beda pemikiran, silahkan beda tapi hubungan kita tetap baik.
Simak berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News
TONTON misteri kematian bocah di Bungo oleh Bujang Tuo pecinta Janda
Baca juga: DPRD Provinsi Jambi Kecewa Pembangunan Tol Trans Sumatera di Jambi Belum Ada Progres Signifikan
Baca juga: Ini Kriteria Capres Pilihan Gerindra Setelah Prabowo Bicara 4 Jam dengan Surya Paloh
Baca juga: Ini Kata Prabowo Usai Gelar Pertemuan Tertutup 4 Jam Bersama Surya Paloh, Sepakat Berkoalisi?