Akar udara dan tangkai daun
Baik pothos dan philodendron memiliki akar udara agresif yang memungkinkan mereka memanjat dan merambat di sekitar permukaan.
Namun, pothos hanya memiliki satu akar udara besar per buku, sedangkan philodendron memiliki beberapa akar udara yang lebih kecil per buku, dan cenderung terlihat lebih liar.
Sedangkan untuk tangkai daun, pothos memiliki tangkai daun yang menjorok ke arah batang yang disambungkan.
Sedangkan philodendron memiliki tangkai daun yang membulat penuh. Selain itu, tangkai Philodendron juga cenderung lebih tipis daripada tangkai pothos.
Kebiasaan tumbuh dan daun baru
Cara lain untuk membedakan antara pothos versus philodendron adalah dengan mencari keberadaan cataphylls.
Ketika daun baru tumbuh pada philodendron yang tertinggal, mereka muncul dari cataphylls, yang pada dasarnya adalah daun kecil yang membungkus dan melindungi daun baru saat tumbuh.
Cataphylls biasanya tetap berada di tanaman setelah daun baru terbuka, akhirnya mengering dan rontok.
Pothos tidak menumbuhkan daun baru dengan cara ini. Alih-alih muncul dari cataphylls, daun baru pada tanaman pothos hanya tumbuh dan membentang dari daun sebelumnya.
Baca juga: Cara Menyiram Tanaman dengan Es Batu, Selipkan Beberapa Es Batu ke Dalam Pot
Pertumbuhan
Philodendron dan pothos memiliki kebutuhan yang sangat mirip dalam hal cahaya, tanah, air dan suhu.
Keduanya juga dikenal sebagai tanaman hias dengan perawatan yang rendah, namun tetap saja mereka memiliki perbedaan kecil yang sebaiknya kamu ketahui.
Meskipun keduanya dapat mentolerir cahaya rendah, ternyata philodendron lebih mudah mentolerir cahaya rendah dibanding dengan pothos. Selain itu, pothos lebih menyukai suhu yang agak lebih tinggi daripada philodendron.
Baik pothos dan philodendron dapat diperbanyak dengan stek, tetapi philodendron juga dapat menghasilkan tunas baru yang dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman. Selain itu, pothos lebih toleran terhadap kekeringan daripada philodendron.
Sumber: Kompas.com
Update berita Tribun Jambi di Google News