TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Menghadapi persiapan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), pemerintah Kabupaten Sarolangun mengaku kurang memiliki anggaran
Bupati Sarolangun Cek Endra berujar, kedepan pihaknya akan menambah anggaran operasional untuk penanganan Karhutla dalam APBD perubahan nanti.
"Kita kemarin sudah rapat Forkompinda membahas masalah anggaran karhutla memang tidak ada, mungkin nanti di APBD-P untuk operasional saja mungkin harus kita anggarkan," kata CE, Kamis (7/4/2022).
Dia menjelaskan, dalam mengatasi kebakaran hutan pihaknya tidak bisa hanya mengandalkan anggaran di BPBD Sarolangun. Mengahadapi musim kemarau ini harus sangat berhati-hati mengingat sudah banyak kejadian lahan dan rumah masyarakat nan terbakar.
"Dana dari BPBD pasti tidak cukup dan itu juga tidak bisa mengandalkan hanya BPBD. Karena melibatkan instansi lain yang berhubung dengan karhutla," jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga harus ekstra siaga dalam menghadapi musim kemarau ditahun 2022 ini.
"Sekarang yang kita lakukan itu anggaran tanggap darurat yang kita berikan setiap kebakaran rumah masyarakat. Maksimum kita bantu 15 juta per rumah, setiap kabarkan pasti kita bantu. Tapi dana pemerintah terbatas hanya segitu yang bisa kita berikan," tutupnya.
(Tribun Jambi / Rifani Halim)
Simaklah berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News
Baca juga: BBM dan Migor di Bathin VIII Sarolangun Terpantau Aman, Rutin Monitoring ke SPBU