Prioritas pembangunan ketiga diarahkan untuk perluasan akses terhadap pendidikan, meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan dan gizi masyarakat, meningkatkan pembangunan gender, serta meningkatkan daya saing tenaga kerja.
Prioritas pembangunan keempat diarahkan untuk meningkatkan kolaborasi dalam penanganan kawasan hutan yang terdegradasi dan pencegahan deforestasi. Prioritas pembangunan kelima diarahkan untuk meningkatkan akuntabilitas, meningkatkan tata kelola layanan publik, meningkatkan kemampuan ASN, serta meningkatkan ketenteraman dan ketertiban umum.
“Semoga Musrenbang RKPD Provinsi Jambi Tahun 2023 ini dapat mewujudkan kualitas perencanaan yang lebih baik, dapat kita implementasikan serta memberikan manfaat untuk sebesar-besarnya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Jambi,” pungkasnya.
Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi, Ir.Agus Sunaryo,M.Si melaporkan peserta Musrenbang RKPD Provinsi Jambi tahun 2023 sebanyak 600 peserta baik secara daring maupun luring dengan mengundang pemangku kepentingan Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, akademisi, organisasi profesi, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat dan lembaga adat.
Musrenbang ini bertujuan untuk menyepakati permasalahan pembangunan daerah, arah kebijakan pembangunan, program kegiatan, indikator dan target kerja serta klarifikasi program yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang Kabupaten/Kota.
Baca juga: Dianggap Sempit dan Jadi Penyebab Kemacetan, Al Haris Minta Pusat Lebarkan Jalan Sarolangun-Jambi
Baca juga: Gubernur Jambi Inginkan Jalan Sarolangun-Jambi Dilebarkan, Al Haris Minta Kemenhub
Baca juga: AL Haris Berikan Bantuan Bagi Anak Yatim Saat Safari Ramadan ke Batanghari
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News