FK Senica

Kiper FK Senica Pamit! Daftar 3 Rekan yang Pindah sejak Egy Maulana Vikri Gabung, Ada Nama Top Skor

Penulis: Mareza Sutan AJ
Editor: Mareza Sutan AJ
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Henrich Ravas kiper FK Senica yang pindah ke klub Polandia 01042022

Krisis ini membuat manajemen klub tidak bisa lagi memenuhi kewajibannya, termasuk untuk membayar gaji pemain.

Bahkan hingga kini, gaji para pemain selama 6 bulan belum juga dibayarkan.

Bahkan sejumlah fasilitas yang biasa dinikmati pemain tak ada lagi.

Misalnya transportasi untuk laga kandang yang telah ditiadakan, sehingga pemain harus naik mobil sendiri.

Keputusan pindah yang diambil Ravas ini bisa diikuti oleh pemain lain, termasuk Egy Maulana Vikri.

Sesuai regulasi, pemain yang belum mendapatkan gaji dalam kurun waktu tertentu, berhak untuk mengakhiri kontrak secara sepihak.

Informasi yang beredar, gaji Egy Maulana Vikri juga masih belum dibayarkan oleh manajemen klub FK Senica.

Walau masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2023, Egy bisa pindah, selama belum dapat hak berupa gaji sebagai pemain di Senica.

Berbeda dengan Witan Sulaeman, dia merupakan pemain dengan status pinjaman.

Saat Senica bermasalah secara finansial, dia akan tetap mendapatkan gaji, sebab hingga kini masih berstatus pemain Lechia Gdansk.

Padahal, untuk mengakhiri krisis finansial, manajemen dan kepemilikan klub telah berganti.

Sayangnya, perubahan dalam manajemen ini belum mampu membawa Senica keluar dari masa sulit.

Di sisi lain, Senica masih memiliki sisa pertandingan, baik di Grup Relegation Liga Fortuna maupun Slovak Cup atau Piala Slovakia.


Website FK Senica Ditutup

tangkapan layar website fk senica 30032022 (tangkapan layar fk senica)


Masalah keuangan di FK Senica juga memaksa laman resmi FK Senica ditutup.

Website FK Senica yang merupakan klub Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman ternyata menunggak dua tahun.

Pantauan Tribunjambi.com hingga Jumat (1/4/2022) laman resmi klub yang berkompetisi di Liga Fortuna Slovakia itu sudah tidak lagi dapat diakses.

Pada beranda web resmi klub tersebut muncul keterangan bahwa klub belum membayar tegihan untuk operasional mereka sejak Februari 2020.

Artinya, sudah dua tahun klub Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman itu belum membayar tagihan untuk website mereka.

"Klub belum membayar tagihan untuk operasional mereka sejak Februari 2020," tertulis di sana dalam bahasa Slovakia dan Inggris.

Keterangan itu juga menyebutkan bahwa tidak satu pun dai pihak klub yang melakukan komunikasi kepada pengelola website.

Alhasil, pengelola website FK Senica terpaksa melakukan upaya tersebut.

"Sayangnya, tidak ada seorang pun dari manajemen klub yang berkomunikasi dengan kami, jadi untuk pertama kalinya dalam dua puluh tahun sejarah perusahaan kami kami terpaksa mendekati solusi ini."

Dalam beranda laman tersebut tertulis David Schlegel yang merupakan CEO esports.cz.

Untuk kembali mengaktifkan dan menjalankan situs tersebut, pihak klub yang kini dilatih Pavel Sustr harus membayar setidaknya 400 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp5,7 juta.

"Untuk mengaktifkan dan menjalankan situs Anda, kami mengharuskan Anda membayar setidaknya $400 ke akun Anda."

(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan AJ)

 

Baca juga: Nasib FK Senica, Kiper Utama Hengkang ke Liga Polandia, Egy Maulana Vikri Bisa Menyusul

Baca juga: Daftar Jadwal Pertandingan FK Senica April, Egy Maulana Vikri & Witan Sulaeman Tanding Bulan Puasa

 

Berita terkini Tribunjambi.com lainnya bisa disimak di Google News.

 

 

Berita Terkini