TRIBUNJAMBI.COM - Website FK Senica yang merupakan klub Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman kini telah ditutup.
Pantauan Tribunjambi.com pada Rabu (30/3/2022) laman resmi klub yang berkompetisi di Liga Fortuna Slovakia itu sudah tidak lagi dapat diakses.
Pada beranda web resmi klub tersebut muncul keterangan bahwa klub belum membayar tegihan untuk operasional mereka sejak Februari 2020.
Artinya, sudah dua tahun klub Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman itu belum membayar tagihan untuk website mereka.
"Klub belum membayar tagihan untuk operasional mereka sejak Februari 2020," tertulis di sana dalam bahasa Slovakia dan Inggris, dikutip pada Rabu (30/3/2022).
Keterangan itu juga menyebutkan bahwa tidak satu pun dai pihak klub yang melakukan komunikasi kepada pengelola website.
Alhasil, pengelola website FK Senica terpaksa melakukan upaya tersebut.
"Sayangnya, tidak ada seorang pun dari manajemen klub yang berkomunikasi dengan kami, jadi untuk pertama kalinya dalam dua puluh tahun sejarah perusahaan kami kami terpaksa mendekati solusi ini."
Dalam beranda laman tersebut tertulis David Schlegel yang merupaka CEO esports.cz.
Untuk kembali mengaktifkan dan menjalankan situs tersebut, pihak klub harus membayar setidaknya 400 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp5,7 juta.
"Untuk mengaktifkan dan menjalankan situs Anda, kami mengharuskan Anda membayar setidaknya $400 ke akun Anda."
Baca juga: Nasib FK Senica, Kiper Utama Hengkang ke Liga Polandia, Egy Maulana Vikri Bisa Menyusul
Baca juga: Statistik Perbandingan Performa Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di FK Senica
Masalah FK Senica
Seperti diketahui, klub FK Senica yang merupakan tempat berkiprah Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman dilaporkan menghadapi sejumlah masalah.
Di antara yang sempat menghebohkan beberapa waktu lalu adalah masalah keuangan bagi klub.